Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Media Zionis Ungkap Rencana Baru Netanyahu ‘Kangkangi’ Gaza

Media Zionis Ungkap Rencana Baru Netanyahu untuk Gaza

POROS PERLAWANAN–  Harian Times of Israel dalam laporannya mengungkapkan, Kantor PM Benyamin Netanyahu menyusun rencana berjangka waktu 10 tahun untuk bertahan di Gaza.

Diberitakan al-Alam, Times of Israel melaporkan bahwa Netanyahu dan orang-orang dekatnya tidak ingin memberlakukan pemerintahan militer Israel di Gaza. Mereka hanya ingin Israel mengontrol kondisi di kawasan itu dari jauh. Israel disebut tidak akan mengizinkan mantan Pemimpin Fatah, Muhammad Dahlan, untuk kembali ke Gaza.

Israel sendiri hingga kini menderita kerugian besar di Gaza dan tak mampu menundukkan Perlawanan Palestina.

Sebelum ini, sumber-sumber militer di Tel Aviv memperingatkan ketidakmampuan IDF untuk melakukan manuver cepat di Gaza. Mereka juga memperingatkan bahwa para serdadu Israel bisa menjadi target serangan kejutan atau perangkap ledakan.

Situs Walla dalam laporannya menulis:”Sumber-sumber militer di Tel Aviv mengingatkan, lembaga-lembaga keamanan telah memperingatkan kondisi yang di dalamnya IDF tidak bisa melancarkan manuver cepat atau melakukan misi operasional seperti menemukan rumah-rumah (para pejuang Palestina) dan sistem bawah tanah serta mensterilisasi dan menghancurkannya. Kondisi ini mengakibatkan pasukan Palestina bisa mendekati serdadu Israel serta menembaki mereka atau melemparkan bahan peledak.”

Sementara itu, netizen melalui medsos membagikan sebuah video, yang menunjukkan Presiden Brasil Lula da Silva mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah seremoni nasional di negara Latin tersebut.

Da Silva mengibarkan bendera Palestina saat berfoto dengan sejumlah aktivis Brasil saat membuka Konferensi Nasional Budaya ke-4 di negaranya.

Sikap Presiden Brasil terkait agresi Rezim Zionis ke Gaza diliput secara luas oleh media-media dunia.

Da Silva dalam sebuah kesempatan mengatakan,”Apa yang terjadi di Palestina adalah genosida. Tindakan Israel mirip dengan yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi di Jerman.”

“Jika ini bukan genosida, saya tidak tahu lagi apa makna genosida,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *