Loading

Ketik untuk mencari

Analisa

Menhan Irak Jamin Negaranya Tak Bakal Bernasib seperti Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Menhan Irak dan Pemimpin Partai Demokrat Kurdistan menegaskan, Irak tidak bisa disamakan dengan Afghanistan. Menurut mereka, apa yang terjadi di Afghanistan tak bakal terjadi di Irak.

Dilansir al-Alam, AS dikabarkan akan menarik pasukannya dari Irak pada akhir tahun ini. Kemiripan hal ini dengan apa yang terjadi di Afghanistan akhir-akhir ini tampaknya mendorong sebagian pihak menganalisis bahwa Irak pun akan bernasib sama seperti Afghanistan usai Tentara AS hengkang dari negara itu.

Padahal, pengalaman menunjukkan bahwa hengkang atau diusirnya tiap penjajah dari sebuah kawasan tidak berarti bahwa negara yang dijajah itu akan dilanda kekacauan besar.

Tampaknya, penciptaan atmosfer keputusasaan dan keterancaman lebih memiliki esensi propaganda dan permainan media, alih-alih sebuah hal yang lumrah dan wajar. Propaganda semacam ini dilancarkan sebagai bentuk perang lunak terhadap rakyat Irak; masyarakat yang selama bertahun-tahun menghendaki pengusiran penjajah dari negeri mereka.

Pada kenyataannya, sejarah menunjukkan bahwa, misalnya, pengusiran pasukan AS dari Vietnam tidak mendatangkan dampak-dampak buruk seperti yang dipropagandakan untuk menakut-nakuti rakyat Irak itu.

Rakyat Irak dalam rapor mereka telah mencatatkan nilai kelulusan dalam memerangi ISIS dan membebaskan negara mereka setelah 3 tahun perang melawan para penjajah. Setelah itu, rakyat Irak juga tidak memberi peluang kepada ISIS untuk pulih seperti semula.

Atas dasar ini, komparasi kondisi Irak dengan Afghanistan sangat tidak berdasar. Juga pasti ada tujuan-tujuan tertentu dari propaganda bahwa rakyat Irak akan bernasib sama seperti rakyat Afghanistan usai hengkangnya AS.

Di saat Pemerintahan Demokrat di AS dikritik karena menarik pasukannya dari Afghanistan, media-media memfokuskan perhatian kepada isu hengkangnya AS dari Irak dengan tujuan mencegah terjadinya hal serupa di negara tersebut.

Padahal, baik rakyat, atau Parlemen, atau faksi-faksi Poros Perlawanan Irak sudah bertekad bulat untuk mengusir Tentara AS. Mereka berkali-kali menegaskan bahwa kehadiran AS di Irak sudah tidak dibutuhkan lagi.

Hari-hari ini, ada rumor bahwa penarikan penuh Tentara AS dari Afghanistan akan ditunda. Meski rumor ini sudah dibantah Taliban, namun ini bisa menjadi sinyal bahwa mungkin AS juga akan mengubah niatnya untuk hengkang dari Irak akhir tahun ini. Meski demikian, bisa dipastikan bahwa Otoritas dan rakyat Irak lebih memahami muslihat dan trik AS ini daripada siapa pun.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *