Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Menlu Suriah: Tak Ada Untungnya Negara-negara Arab Musuhi Iran

Menlu Suriah: Tak Ada Untungnya Negara-negara Arab Musuhi Iran

POROS PERLAWANAN – Menlu Suriah, Faisal Miqdad menyatakan bahwa Damaskus menjalin hubungan langsung dengan Moskow, serta akan membahas situasi Suriah, perkembangan internasional, dan eskalasi Barat dengan Rusia.

“Serangan-serangan yang dilakukan Barat terhadap Rusia mengingatkan kami kepada serangan yang ditujukan kepada Suriah di tahap lalu. Barat menggunakan segala bentuk terorisme media untuk mengurangi peran Rusia di dunia,” kata Miqdad kepada Russia Today, diberitakan Fars.

Terkait hubungan Damaskus dengan negara-negara Arab, ia menjelaskan, ”Kontak-kontak dengan negara-negara Arab telah dilakukan. Melalui kontak-kontak ini, kami berusaha melewatkan tahap lalu; tahap ketika hubungan-hubungan ini terancam oleh serangan terorisme.”

Miqdad berkata bahwa negara-negara Barat memberikan sokongan dana dan politik kepada terorisme di Suriah. Ia memperingatkan Israel soal agresi ke Suriah dan menegaskan, ”Kami mampu membalas semua agresi ini.”

Menlu Suriah memandang agresi-agresi Rezim Zionis sebagai bahaya untuk keamanan dan perdamaian internasional, yang dampaknya tidak terbatas untuk Timteng saja. Soal Turki, Miqdad berkata, ”Turki telah memelihara ISIS dalam pangkuannya. Pendudukan tanah Suriah oleh Turki juga akan berakhir.”

Menurutnya, Suriah telah banyak berkorban demi negara-negara Arab dan sekarang atau dahulu bekerja sama dengan mereka. Miqdad berkata, kondisi sulit yang dihadapi Suriah saat ini tercipta lantaran tekanan dari negara-negara Barat.

Seraya mengkritik pendudukan AS di Suriah dan dukungan negara ini untuk kelompok-kelompok separatis, Miqdad juga menyinggung perundingan antara Iran dan Saudi. Ia mengatakan, ”Kami sangat optimis terhadap perundingan ini dan mendukungnya. Kami ingin perundingan ini berujung kepada hasil-hasil nyata.”

Menlu Suriah menganggap penting kesepakatan negara-negara Arab dengan Iran untuk mewujudkan stabilitas di Kawasan. Menurutnya, permusuhan negara-negara Arab terhadap Republik Islam Iran, dengan berbagai slogan yang diusung, tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi mereka.

“Iran dan negara-negara Arab mesti menentukan prinsip-prinsip untuk hubungan mereka. Jangan sampai kita membiarkan negara-negara Barat merusak hubungan ini, karena mereka ingin Iran dan negara-negara Arab saling bermusuhan,” tegas Miqdad.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *