Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Meshal: Jari Pejuang Palestina Siap di Pelatuk Senapan

Meshal: Jari Pejuang Palestina Siap di Pelatuk Senapan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Ketua Kantor Politik Hamas di luar negeri, Khalid Meshal menyebut kekalahan Rezim Zionis kian dekat dari sebelumnya.

Menurutnya, tiap kali Musuh Zionis merasa sudah dekat untuk menghapus isu Palestina, bangsa dan faksi Perlawanan Palestina akan mengembalikannya ke titik nol.

“Meski memiliki keunggulan militer, teknologi, dan materi yang bisa menghancurkan seluruh Kawasan, namun Penjajah Israel tidak bisa meraih tujuannya,” tegas Meshal.

Kantor berita Shahab mengutip pernyataan Meshal, bahwa Israel menyaksikan kekalahan dan kemundurannya, sementara bangsa Palestina kian optimis dengan masa depan dan yakin bahwa perlawanan terhadap Rezim Zionis akan mendatangkan kemenangan.

“Apa yang membuat kami yakin adalah Hamas terus berkembang… Siapa pun yang membandingkan agresi Israel ke Gaza di tahun 2008, 2012, 2014, dan 2021, akan tahu bahwa kami terus bertambah kuat. Baik dari sisi persenjataan, taktik militer, spirit, atau kemampuan untuk memanajemen konflik dengan Israel dari posisi yang lebih unggul,” jelasnya.

Meshal menambahkan, Hamas tidak pernah merasa ragu dalam pertempuran melawan Israel. Sebab setelah berlalunya 34 tahun, identitas masalah ini dan pandangan Hamas tidak berubah. Hamas juga tidak mengubah strateginya dan meyakini bahwa tanah Palestina terbentang dari laut hingga sungai.

Sembari menyatakan bahwa jari semua pejuang Palestina siap di pelatuk senapan, Meshal menegaskan bahwa agresi apa pun dari Israel akan berdampak di kedalaman wilayah Tanah Pendudukan. Menurutnya, sudah bukan masanya lagi front domestik Israel tidak merasakan dampak dari perang.

“Ketika Hamas dan para pejuangnya merasa kesulitan untuk mengimpor senjata, kami membuatnya sendiri dan mengembangkannya, sehingga bisa menjangkau semua perbatasan Rezim Zionis,” tuturnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *