Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Militer Suriah Cegat 22 dari 24 Roket Israel yang Targetkan Damaskus dan Homs

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Militer Rusia mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh 22 dari 24 rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel selama agresi baru-baru ini di tanah Suriah.

Kepala Pusat Rekonsiliasi militer Rusia di Suriah, Laksamana Muda Vadim Kulit membuat pengumuman setelah enam jet tempur Israel menyerang sasaran di Ibu Kota Damaskus dan kota Homs dengan menggunakan wilayah udara Lebanon.

Kulit mengatakan unit pertahanan udara Suriah menjatuhkan 22 dari 24 rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel dengan sistem pertahanan udara Pantsyr-S dan Buk-M2 yang dipasok Rusia.

Melaporkan serangan udara pada Kamis malam, jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon mengatakan unit pertahanan udara Suriah telah mencegat “mayoritas proyektil yang masuk” yang ditembakkan selama serangan Israel.

Kantor berita negara Suriah SANA juga melaporkan bahwa unit pertahanan udara negara itu telah menanggapi serangan udara Israel yang menargetkan pedesaan Damaskus dan provinsi tengah Homs.

Tidak ada laporan resmi tentang korban; Namun, apa yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang dekat dengan militan Kurdi mengklaim bahwa rudal Israel telah menargetkan “depot senjata dan posisi militer” milik Gerakan Poros Perlawanan Lebanon, Hizbullah di daerah Qarah di barat laut Damaskus, dekat Homs dan perbatasan Lebanon.

Media Lebanon melaporkan bahwa dua rudal jatuh di wilayah Qalamoun di perbatasan antara Lebanon dan Suriah.

Kementerian Luar Negeri Suriah kemudian memperbarui seruannya kepada PBB dan Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab berdasarkan Piagam PBB dan bertindak tegas untuk mencegah terulangnya serangan rezim Israel di wilayah Suriah. Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang karena pendudukan sejak 1967 sampai sekarang oleh Israel di Dataran Tinggi Golan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *