Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Modern Diplomacy Sebut Pidato Biden di PBB sebagai ‘Bencana’

Modern Diplomacy Sebut Pidato Biden di PBB sebagai ‘Bencana’

POROS PERLAWANAN – Situs Modern Diplomacy (MD) dalam laporannya membahas berbagai aspek dari pidato yang disampaikan Presiden AS, Joe Biden di Majelis Umum PBB belum lama ini. MD mendeskripsikan pidato Biden sebagai “bencana” dan menyatakan jika kita mengabaikan pidato tak jelas Biden, satu-satunya kesimpulan dari pembicaraannya adalah “tidak ada kompromi apa pun terkait masalah Ukraina”.

Diberitakan Fars, MD menulis bahwa dengan mengeklaim bahwa “AS tidak akan membiarkan Ukraina lenyap”, Biden telah memupus segala potensi terwujudnya kesepakatan teritorial antara Rusia dan Ukraina.

Padahal sebelum ini, tiap proposal perdamaian yang diajukan berbagai negara untuk mengakhiri perang Ukraina menyebut “kesepakatan teritorial” sebagai solusi tunggal untuk krisis tersebut. Bahkan Kesepakatan Minsk, yang diteken Ukraina pada 2014 dan 2015, juga telah menyediakan ruang untuk kesepakatan teritorial ini.

“Kini dengan adanya statemen Biden, Rusia menyadari bahwa segala bentuk kesepakatan teritorial di Ukraina akan ditolak. Dengan demikian, Rusia punya 2 alasan untuk melanjutkan perangnya di Ukraina. Pertama, untuk melindungi etnis Rusia di Ukraina. Kedua, untuk menjauhkan NATO dari Kawasan, sebab keberadaan NATO di Ukraina adalah garis merah Rusia”, tulis MD.

“Sehubungan dengan perlindungan untuk etnis Rusia di Ukraina, hal ini relevan dengan apa yang terjadi di sejumlah titik di Ukraina yang baru-baru ini kembali ke Rusia, seperti Donetsk, Luhansk, dan Kherson. Rusia sebelum ini juga telah melakukan hal serupa di Krimea”.

“Sehubungan dengan poin kedua, tidak ada peluang bagi Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya. Semua sepakat bahwa serangan balik Ukraina untuk merebut wilayah-wilayah itu tidak membuahkan hasil”.

Menurut MD, pidato Biden di PBB adalah “bencana” karena tidak memberikan solusi damai untuk krisis Ukraina. Situs ini menilai bahwa kemungkinan besar pidato Biden hanya demi tujuan kampanye dan memenangkan Pilpres AS di tahun mendatang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *