Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Moskow: Sanksi Barat pada Minyak Rusia akan Runtuhkan Pasar Global

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Moskow memperingatkan bahwa pasar minyak dan gas dunia akan runtuh jika minyak mentah Rusia dilarang oleh Barat karena konflik di Ukraina.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan pada Rabu 23 Maret bahwa “tanpa hidrokarbon Rusia, jika sanksi diberlakukan, akan ada keruntuhan pasar minyak dan gas”.

Novak mengatakan kepada Majelis Rendah parlemen Rusia bahwa Uni Eropa (UE) mengalami “kenaikan harga dan kekurangan sumber daya energi”, setelah menghentikan pipa gas Nord Stream 2 di bawah tekanan dari Amerika Serikat.

Dia mengatakan bahwa terjadi kekurangan minyak mentah di pasar global sekitar 1 juta barel per hari (bph).

Jerman menghentikan proyek pipa gas Nord Stream 2, yang dirancang untuk menggandakan aliran gas Rusia yang langsung menuju Jerman, sebagai tanggapan atas aksi militer Rusia di Ukraina.

Novak menyebut larangan itu “benar-benar tidak masuk akal”, dengan mengatakan bahwa konsumen Eropa akan menghadapi “kenaikan harga yang lebih besar”.

“Kenaikan harga energi mungkin tidak dapat diprediksi,” tambahnya.

Eropa, menurut Novak, juga bisa menghadapi kekurangan solar, dengan persediaan sekarang berada di level terendah sejak 2008.

“Saya ingin menekankan bahwa ketidakmampuan penuh para pembuat keputusan Eropa karena kebijakan yang disalahpahami dan kurangnya perencanaan strategis menyebabkan hasil ini,” tambahnya.

Novak mengatakan pada Senin 21 Maret bahwa harga minyak bisa mencapai $300 per barel jika sanksi dikenakan pada minyak dan gas dari Rusia.

AS dan sekutu Eropanya telah memberlakukan pembatasan keuangan atas Rusia, mulai dari pembekuan aset luar negeri di bank sentral Rusia hingga larangan ekspor minyak mentah Rusia setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan “operasi militer khusus” di Ukraina pada 24 Februari.

Pekan lalu, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa sanksi Barat terhadap Rusia mengancam dunia dengan kejutan pasokan minyak global terbesar dalam beberapa dekade.

Rusia adalah produsen minyak terbesar ketiga setelah AS dan Arab Saudi. Namun negara ini adalah pengekspor minyak dan produk terbesar di dunia. Eropa bergantung kepada Rusia untuk sekitar 40% dari gas alamnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *