Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Moskow Santai Dihina Uni Eropa, Zakharova: Mereka Iri, Marah, dan Frustasi

Moskow Santai Dihina Uni Eropa, Zakharova: Mereka Iri, Marah, dan Frustasi

POROS PERLAWANAN – Kemenlu Rusia merespons statemen bernada menghina yang dilontarkan Staf Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell kepada Federasi Rusia.

Diberitakan Fars, Jubir Kemenlu Rusia, Maria Zakharova mengatakan bahwa Uni Eropa sudang bangkrut. Menurutnya, statemen Borrell dilandasi rasa frustasi, amarah, dan kedengkian.

Dalam wawancara dengan kanal RIA Novoti, Zakharova menyindir perilaku tidak lazim dan irasional (LGBT) di tengah komunitas Barat dan berkata, ”Pertama, orang-orang yang masih belum bisa menentukan apakah mereka berkelamin pria atau wanita, sebaiknya mereka tutup mulut sampai hasil finalnya diumumkan.”

“Kedua, Uni Eropa seperti orang bangkrut yang telah kehilangan segalanya. Uni Eropa tidak bisa lagi menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi pada batas kemampuannya. Di saat bersamaan, Rusia masih melanjutkan bisnis bahan bakarnya, sementara perdagangan orang-orang Eropa sudah mengalir keluar dari benua ini,” imbuhnya.

“Ketiga, sehubungan dengan senjata nuklir, hanya satu negara anggota Uni Eropa yang memilikinya, sementara yang lain tidak bisa memproduksinya. Jadi, negara-negara ini tidak punya sesuatu untuk dibanggakan. Oleh karena itu, mereka bereaksi secara emosional.”

Dalam wawancara dengan harian El Pais, Borrell berkomentar pedas soal Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Borrell berbicara tentang berbagai topik saat diwawancarai harian Spanyol itu, mulai dari berkuasanya Dewan Militer Niger atas negara itu, perang Ukraina, dan posisi China di konstelasi internasional.

Ia mengecam pedas Putin dan berkata bahwa Presiden Rusia mengorbankan tentara dan rakyatnya agar ia bisa bertahan.

Borrell juga menyebut Rusia sebagai “kurcaci ekonomi” dan mengeklaim bahwa Rusia seperti pom bensin yang pemiliknya mempunyai senjata nuklir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *