Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Netizen Sanjung Tuntutan-tuntutan Kemanusiaan Ansharullah demi Kepentingan Rakyat Yaman

POROS PERLAWANAN – Diberitakan al-Alam, para aktivis media sosial mengapresiasi tuntutan-tuntutan yang diajukan Ansharullah dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Koalisi Saudi.

Akun @mejtaahidd di laman Twitter-nya mencuit, ”Houthi dalam kesepakatannya dengan Saudi tidak meminta sesuatu untuk dirinya, sebab ia peduli kepada rakyatnya. Pembayaran gaji dan pencabutan blokade hanya akan dinikmati oleh rakyat Yaman, dan Houthi tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Namun media-media Koalisi (Saudi) mengesankan situasi seolah agresi (ke Yaman) selama 8 tahun adalah sebuah tamasya.”

“Jika Houthi berhasil mendapatkan hak-hak rakyat Yaman, bandara Sanaa kembali dibuka, dan blokade pelabuhan al-Hudaydah dicabut, ia akan mendapatkan simpati rakyat Yaman. Rakyat akan bersama orang yang telah mewujudkan keinginan mereka dan memberikan kehidupan bermartabat untuk mereka, bukan orang yang menjarah harta dan mengkhianati mereka,” imbuhnya.

Sebelum ini, sumber-sumber tepercaya mengabarkan bahwa Yaman dan Saudi telah menyepakati perpanjangan gencatan senjata di Yaman, tentu setelah Riyadh bersedia memenuhi tuntutan-tuntutan Sanaa dalam isu kemanusiaan, terutama pembayaran gaji para pegawai.

Delegasi dari Oman dalam lawatan keduanya ke Yaman telah bertemu Ketua Staf Umum Yaman. Dalam pertemuan itu, Sanaa menunjukkan peta pusat-pusat vital yang bisa ditargetkan Yaman kepada delegasi Oman. Ansharullah menegaskan jika bandara Sanaa tetap ditutup, bandara Riyadh pun tidak akan diperkenankan untuk beraktivitas.

Pemimpin Ansharullah, Sayyid Abdulmalik al-Houthi selaku tuan rumah juga mengingatkan delegasi Oman, bahwa segala bentuk upaya untuk mencabut larangan ekspor minyak dari selatan dan timur Yaman akan memperluas cakupan serangan Yaman. Ancaman dan peringatan inilah yang menghasilkan kesepakatan terbaru tersebut.

Menurut kutipan al-Akhbar dari sumber-sumber tersebut, pembayaran gaji para pegawai Yaman ini akan dilakukan berdasarkan list tahun 2014. Sebuah pesawat swasta akan membawa gaji-gaji ini tiap bulan ke Sanaa. Selain itu, destinasi bandara Sanaa juga akan ditambah dan meliputi tujuan Mesir, Qatar, Yordania, dan Malaysia. Pembatasan impor ke pelabuhan al-Hudaydah juga akan dicabut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *