Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

New York Times: Roket Hamas Hantam Pangkalan Nuklir Israel

New York Times: Roket Hamas Hantam Pangkalan Nuklir Israel

POROS PERLAWANAN– Sebuah harian AS mengeklaim, roket yang kemungkinan ditembakkan Hamas dalam serangan 7 Oktober telah mengenai salah satu pangkalan militer Israel. Pangkalan itu dikabarkan menyimpan rudal-rudal nuklir Rezim Zionis.

Dilaporkan Fars, New York Times melandaskan klaim ini atas “analisis-analisis visual” yang dilakukan setelah dimulainya Operasi Badai al-Aqsa 2 bulan silam.

Menurut New York Times, roket-roket ini tidak mengenai rudal-rudal nuklir, tapi tempat hantamannya di pangkalan Sdot Micha di pusat Tanah Pendudukan telah menyebabkan kebakaran. Kebakaran ini bergerak menuju fasilitas gudang rudal dan persenjatan penting lainnya.

Israel sendiri tidak pernah mengakui memiliki gudang senjata nuklir. Tel Aviv selalu bersikap kabur terkait senjata-senjata nuklirnya. Kendati begitu, media, pejabat AS, dan foto-foto satelit menunjukkan bahwa Rezim Zionis memiliki sejumlah senjata nuklir.

Selain itu, beberapa waktu lalu seorang pejabat Israel sempat mengancam akan menyerang Gaza dengan nuklir. Banyak analis berpendapat, ancaman pejabat Israel ini mengakhiri sikap kabur Tel Aviv terkait persenjataan nuklirnya.

Direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan AS, Hans Kristensen mengatakan kepada New York Times, diperkirakan bahwa Israel kemungkinan memiliki 25 hingga 50 launcher untuk rudal-rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir.

Berdasarkan penelitiannya terhadap Sdot Micha, Kristensen menyatakan bahwa kemungkinan hulu-hulu ledak ini disimpan di sebuah tempat terpisah yang jauh dari pangkalan tersebut, sehingga tidak terancam oleh serangan Hamas.

New York Times melaporkan, ini adalah serangan pertama kalinya ke situs Sdot Micha. Harian ini menyatakan, belum jelas apakah Hamas tahu bahwa mereka telah menargetkan sebuah situs nuklir atau tidak.

Meski begitu, imbuh New York Times, ditargetkannya salah satu basis militer paling vital di Israel menunjukkan bahwa Operasi 7 Oktober jauh lebih luas dari yang dibayangkan; bahwa roket-roket Hamas mampu menerobos zona udara di sekitar fasilitas strategis Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *