Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Panglima Angkatan Pertahanan Udara Iran: Tercanggih di Kawasan, Radar Buatan dalam Negeri Mampu Deteksi dan Hancurkan Segala Jenis Objek Terbang

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Panglima Angkatan Pertahanan Udara Iran, Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard memuji pasukannya sebagai yang terbaik dalam kemampuan pertahanan di Kawasan, mengatakan bahwa benda terbang apa pun dapat dilacak dan dijatuhkan oleh radar buatan dalam negeri Republik Islam.

“Angkatan Pertahanan Udara Republik Islam Iran (IRIADF) berada di garis depan kekuatan pertahanan di Kawasan, dan objek udara apa pun terlepas dari ketinggian di mana ia terbang dapat dideteksi, dilacak, dan bahkan ditangani oleh radar kami,” kata Sabahifard, berbicara kepada sekelompok komandan militer dan taruna Iran di Universitas Imam Ali di Teheran.

Sabahifard mengatakan bahwa para ahli muda dari tentara Iran sedang mengembangkan sistem radar tiga dimensi.

“Kemampuan tempur dan pertahanan kami terus berkembang. Semua peralatan militer dalam inventaris kami adalah buatan dalam negeri dan diproduksi oleh pemuda Iran,” tambahnya.

Pada 1 September 2021, IRIADF meluncurkan radar 3D canggih buatan sendiri bernama Alborz, yang mampu mencegat dan mendeteksi objek terbang siluman jarak jauh yang dirancang untuk memiliki penampang radar rendah.

Sistem ini dilaporkan memiliki jangkauan 450 kilometer (248 mil) dan dapat mendeteksi 300 target secara bersamaan.

Beberapa hari kemudian, IRIADF meluncurkan sistem radar 3D phased-array yang disebut Kashef-99, yang mampu mendeteksi benda terbang kecil.

Kashef-99 dikatakan mampu mendeteksi puluhan target sekaligus dalam jarak 12 kilometer (7,4 mil).

April lalu, Iran meluncurkan dua sistem radar phased-array buatan dalam negeri yang dijuluki Khalij-e Fars (Teluk Persia) dan Moraqeb (Pengamat) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Panglima Angkatan Darat Iran, dan Brigadir Jenderal Sabahifard.

Radar Khalij-e Fars mencakup jangkauan lebih dari 800 kilometer (497 mil) dan dapat mendeteksi semua target konvensional dan menghindari radar dan rudal balistik.

Moraqeb memiliki jangkauan operasional 400 kilometer (248 mil) dan dapat melacak target ukuran mikro di ketinggian rendah dan menengah serta drone dan benda terbang yang menghindari radar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanannya dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting di tengah sanksi Barat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *