Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Para Analis AS Cemaskan Kerja Sama Iran-Rusia-China Lawan Tatanan Barat

Para Analis AS Cemaskan Kerja Sama Iran-Rusia-China Lawan Tatanan Barat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, para analis AS memperingatkan bahaya peningkatan kerja sama Iran, China, dan Rusia terhadap Paman Sam.

Anggota Institut Pusat Keamanan Amerika Baru (CNAS), Andrea Kendall-Taylor mengatakan, ”Masing-masing dari 3 kekuatan ini berusaha melemahkan AS dan membentuk ulang tatanan internasional.”

“Kerja sama interaktif antara Rusia, China, dan Iran akan meningkatkan ancaman-ancaman yang ditujukan mereka kepada AS. Tantangan-tantangan yang mereka ciptakan dengan kerja sama satu sama lain lebih banyak dari keseluruhan tantangan yang akan dibuat masing-masing dari 3 negara ini, andai mereka bekerja sendiri-sendiri.”

Menurut Taylor, operasi militer Rusia ke Ukraina tahun lalu berfungsi sebagai katalis peningkatan kerja sama 3 negara tersebut.

Analis AS ini berpendapat bahwa kerja sama ini memberi peluang kepada para anggota aliansi ini untuk bersama-sama melawan AS dan sekutunya secara lebih terbuka. Tiga kekuatan tersebut saat ini tengah beraktivitas di berbagai bidang ekonomi, militer, dan diplomatik.

Rusia dan China telah meneken sebuah “kemitraan tanpa batas”, yang meliputi kerja sama militer strategis. Beijing melakukan lebih banyak upayanya untuk membantu ekonomi Rusia di hadapan sanksi-sanksi Barat.

Di saat bersamaan, Iran dan Rusia juga telah menandatangani kesepakatan-kesepakatan pertahanan baru. Selain itu, kesepakatan antara Teheran dan Beijing juga telah bertambah.

Pakar Asia Barat di CNAS, Jonathan Lord menyatakan bahwa 3 negara ini bekerja sama demi mencegah pengaruh AS di luar perbatasan mereka.

Menurutnya, Iran, Rusia, dan China berupaya menjauhkan para mitra keamanan AS, seperti Saudi, dari persaingan global antara berbagai kekuatan. Dengan cara ini, mereka bertiga berusaha melemahkan posisi AS.

Lord menilai, China secara khusus berusaha menyerang pengaruh AS di Timteng dan menunjukkan bahwa “dunia bukan lagi dunia ala Amerika”.

“Iran dan China secara terang-terangan berusaha meningkatkan luas pengaruh mereka serta mengurangi kekuatan pengaruh para pemain kuat lainnya,” ujar Lord.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *