Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Palestina: Israel Harus Dicantumkan dalam Daftar Pelanggar Hak Anak-anak

Palestina: Israel Harus Dicantumkan dalam Daftar Pelanggar Hak Anak-anak

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Wakil Tetap Palestina di PBB, Riyadh Mansour mendesak Sekjen PBB, Antonio Guterres untuk turun tangan menindak kejahatan Israel terhadap anak-anak Palestina.

Pada Selasa 6 Juni, sebuah pertemuan berlangsung di Oslo dengan tujuan dukungan untuk anak-anak dalam konflik-konflik bersenjata. Pertemuan itu diadakan oleh Kemenlu Norwegia yang bekerja sama dengan UNICEF, Komite Internasional Palang Merah, dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Kantor berita Sawa melaporkan bahwa Mansour dalam pertemuan itu mengingatkan Guterres untuk mencantumkan Israel dalam daftar rezim-rezim yang secara sistematis melanggar hak anak-anak dalam konflik bersenjata.

Lebih dari 6.700 anak telah gugur atau terluka di tangan Tentara Israel sejak 2015 hingga 2020. Kendati begitu, Sekjen PBB tidak pernah mencantumkan Rezim Zionis dalam daftar tersebut.

Dalam kejahatan terbaru Rezim Zionis, seorang bocah balita Palestina terluka parah di kepalanya akibat tembakan Tentara Israel di Tepi Barat. Ayahnya juga terluka dalam penembakan tersebut. Bocah berusia 2 tahun itu akhirnya gugur karena luka parah yang dialaminya.

Kejadian ini adalah bagian dari serbuan pasukan Israel di desa Nabi Saleh di barat laut Ramallah, Tepi Barat. Seorang warga mengatakan bahwa pasukan Israel menutup pintu masuk desa dan menembaki sebuah kendaraan, sehingga melukai bocah bernama Muhammad Haitsham al-Tamimi itu.

Mansour meminta dari negara-negara anggota PBB untuk mendukung tindakan etis, politis, dan konstitusional ini (pencantuman Israel di daftar pelanggar hak anak-anak); tindakan yang bisa menjadi langkah penting untuk menangkal Israel dan menggugatnya.

Menurut Mansour, OCHA melaporkan bahwa tahun lalu adalah tahun paling berdarah bagi anak-anak Tepi Barat sejak 2002 hingga saat ini, sebab Rezim Zionis telah membunuh lebih dari 40 anak Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *