Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pasukan Israel Tembak Mati Dokter Palestina di Yerusalem Timur

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan Israel menembak mati seorang dokter Palestina di Kota Tua Al-Quds Timur yang diduduki, dan melukai sejumlah orang di tempat-tempat lain di Tepi Barat di mana demonstrasi solidaritas untuk orang-orang Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, digelar.

Kantor berita WAFA mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke Hazem al-Golani di salah satu gerbang Masjid al-Aqsa pada Jumat, dan melarang warga Palestina mendekatinya.

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa Golani meninggal karena luka-lukanya di Hadassah Medical Center.

Pejabat Israel mengatakan pasukan pendudukan menembak mati pria itu setelah dia diduga berusaha menikam polisi Israel.

Pada Senin dini hari, mantan Komandan kelompok Poros Perlawanan Palestina Brigade Martir al-Aqsa, Zakaria Zubeidi dan lima anggota kelompok Jihad Islam berhasil membuat terowongan melalui sistem drainase sel mereka untuk melarikan diri dari penjara Gilboa.

Peristiwa tersebut adalah pelarian terbesar orang Palestina dari penjara Israel sejak 1987, ketika enam anggota Jihad Islam keluar dari penjara yang dijaga ketat di Gaza.

Setelah pelarian enam narapidana baru-baru ini, Israel melancarkan tindakan keras terhadap para tahanan Palestina.

Warga Palestina turun ke jalan-jalan di Tepi Barat pada Jumat untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan para tahanan.

Di sebelah timur kota Qalqilya, pasukan Israel membubarkan protes yang diadakan untuk mendukung tahanan Palestina dan mengutuk tindakan keras rezim Israel terhadap mereka di Kafr Qaddum dan Azzun.

Empat warga Palestina terkena peluru karet selama bentrokan, sementara puluhan lainnya mengalami kesulitan bernapas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Puluhan orang lainnya juga terluka ketika pasukan Israel menyerang protes damai serupa di al-Khalil (Hebron), menggunakan gas air mata dan peluru karet.

Di Tulkarm, warga Palestina menggelar protes untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan para tawanan Palestina dan mengutuk tindakan keras Israel terhadap para tahanan tersebut.

Para demonstran juga mendesak kelompok-kelompok hak asasi dan masyarakat internasional menekan Tel Aviv untuk menyelamatkan nyawa para tahanan dan membebaskan mereka.

Jenin juga menyaksikan protes serupa. Ratusan warga Palestina ambil bagian dalam demonstrasi pro-tahanan di kota Arraba dan Yabed.

Membawa bendera Palestina dan foto para tawanan, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Israel dan menganggapnya bertanggung jawab penuh atas kehidupan para tahanan yang berhasil melarikan diri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *