Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

China: AS Ubah Afghanistan Jadi ‘Kuburan’ Mesin Perang

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Afghanistan telah diubah menjadi “kuburan” mesin perang AS, kata Jubir Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian saat rekaman baru konon menunjukkan anggota Taliban menggunakan pesawat AS yang dibongkar sebagai ayunan.

Zhao Lijian memposting video di Twitter, di mana beberapa orang terlihat berayun di pesawat yang hancur dengan menggunakan tali, konon di Afghanistan.

Afghanistan adalah “kuburan kekaisaran dan mesin perang mereka,” tulis pejabat China itu.

“Taliban telah mengubah pesawat mereka menjadi ayunan dan mainan.”

Amerika Serikat telah meninggalkan harta karun senjata, pesawat militer, dan kendaraan lapis bajanya di Afghanistan.

Presiden Joe Biden juga telah mengakui sebelumnya bahwa “sejumlah besar” senjata AS telah jatuh ke tangan Taliban.

Sebuah laporan kepada Kongres dari Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan mengatakan Washington telah memberikan setidaknya $18 miliar kepada militer Afghanistan untuk “peralatan dan transportasi” sejak 2005.

Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang melawan teror. Sementara invasi mengakhiri kekuasaan Taliban di Afghanistan saat itu, sekarang berakhir dengan kembalinya kelompok itu ke tampuk kekuasaan.

Harian berbahasa Inggris China South China Morning Post menulis dalam sebuah artikel bulan lalu bahwa perang terpanjang AS telah berakhir dengan kegagalan yang dahsyat.

“Ingat saja bahwa Amerika Serikat melewati empat presiden, ribuan nyawa, triliunan dolar dan 20 tahun … Untuk menggantikan Taliban dengan Taliban,” kata artikel itu.

Presiden Joe Biden, bagaimanapun, membela penanganan pemerintahannya atas penarikan tergesa-gesa dan evakuasi warga AS dari Afghanistan.

“Saya tidak akan memperpanjang perang yang sudah berlangsung terlalu lama ini, dan saya tidak akan menunda jalan keluar dari sana dalam waktu lebih lama lagi.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *