Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pejabat Israel: Kita Diburu seperti Bebek dan Tak Lagi Merasa Aman

Pejabat Israel: Kita Diburu seperti Bebek dan Tak Lagi Merasa Aman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, media-media Zionis pada Selasa sore 30 Mei memberitakan tewasnya seorang pemukim Zionis. Sumber-sumber Israel menyebut bahwa beberapa jam sebelumnya, pemukim itu ditembak di utara Tepi Barat.

Menanggapi operasi pejuang Palestina ini, anggota Parlemen Israel, Zvi Sukkot mengatakan, ”Operasi penembakan baru, terjadi di utara Tepi Barat. Sebagian besar operasi pada tahun-tahun sebelumnya terjadi dari utara. Sekitar separuh dari orang-orang Israel yang tewas, kehilangan nyawa mereka dalam operasi-operasi yaang dimulai dari utara Tepi Barat.”

Sukkot menyatakan bahwa harus ada operasi militer demi merespons operasi-operasi berani syahid yang menewaskan orang-orang Zionis. “Kami menuntut operasi militer besar-besaran,” ujar Sukkot.

Menurut laporan Kanal 7 Israel, operasi ini terjadi di pintu masuk permukiman Zionis Harmish dan melukai seorang pemukim.

Peluru mengenai bahu pemukim Zionis tersebut. Tim medis segera mengevakuasinya dengan helikopter ke rumah sakit terdekat.

Kepala Permukiman-permukiman Zionis di Tepi Barat, Yossi Dagan di laman Twitter-nya menulis, ”Operasi penembakan terjadi di dekat pos pemeriksaan keamanan, yang telah dibongkar karena tekanan internasional terhadap Kabinet Israel.”

“Bisa saja operasi-operasi ini dicegah. Tidak ada pos pemeriksaan Israel satu pun di kawasan tempat terjadinya operasi. Sebab itu, pelaku bisa keluar masuk dengan mudah. Lima menit setelah operasi ini, dia pulang ke rumah dan minum kopi. Ini adalah sesuatu yang membuat darah kita mendidih,” cuitnya.

Jurnalis Walla, Amir Bahbot mengabarkan bahwa Shin Bet dan Tentara Israel telah membentuk ruang komando gabungan untuk mengejar pelaku operasi tersebut.

Parlemen Israel dikabarkan telah mengadakan rapat untuk membahas kejadian-kejadian di utara Tanah Pendudukan. Menanggapi operasi ini, Ketua Dewan Permukiman Zionis di Tepi Barat mengeluh dan berkata, ”Mereka (para pejuang Palestina) memburu kita seperti bebek. Tidak ada lagi keamanan di utara Tepi Barat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *