Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Pemimpin Tertinggi Iran: Aksi Saling Tuding Antarkandidat di Pilpres AS, Pertontonkan Wajah Buruk Demokrasi Liberal

Pemimpin Tertinggi Iran: Aksi Saling Tuding Antarkandidat di Pilpres AS, Pertontonkan Wajah Buruk Demokrasi Liberal

POROS PERLAWANAN – Pidato Ayatullah Ali Khamenei pada hari Selasa 3 November kemarin diliput oleh media-media dunia, termasuk kantor berita Associated Press.

Dalam laporannya, Associated Press menulis bahwa Pemimpin Tertinggi Iran ini mengolok-olok aksi saling tuding antara para capres, serta menyatakan bahwa seperti inilah demokrasi ala Amerika.

Kantor berita ini menulis, Ayatullah Khamenei menyinggung statemen Donald Trump terkait kecurangan di Pilpres. Ia mengatakan, ”Si Presiden, yang Pilpres sedang berlangsung di masa pemerintahannya, berkata akan ada kecurangan dalam pengambilan suara. Rivalnya pun balik menuding bahwa Presiden akan melakukan kecurangan besar-besaran. Lihatlah, ini adalah demokrasi Amerika.”

Dilansir Fars, Ayatullah Khamenei menganggap kondisi Rezim AS saat ini “menarik untuk ditonton”. Beliau menyebut situasi ini sebagai contoh dari wajah buruk demokrasi liberal.

“Terlepas dari siapa yang akan berkuasa di AS, kondisi sekarang menunjukkan kemunduran parah peradaban, politik, dan moral di AS. Ini adalah sesuatu yang telah diakui sendiri oleh para pemikir dan cendekiawan AS,” tandas Ayatullah Khamenei.

Pemimpin Tertinggi Iran menilai, kehancuran dan kepunahan akan menjadi nasib akhir dari sistem politik semacam ini. Ia mengatakan, ”Jika ada sebagian orang yang berkuasa, maka kehancuran ini akan datang lebih cepat. Bila yang meraih kekuasaan adalah orang-orang lain, mungkin kehancuran ini akan sedikit tertunda. Namun, bagaimanapun juga, kehancuran adalah suatu keniscayaan bagi mereka.”

Beliau menegaskan, kebijakan Republik Islam Iran di hadapan AS sudah digariskan dengan jelas, sehingga tak akan dipengaruhi oleh pergantian orang di pucuk kekuasaan.

“Barangkali ada hal-hal yang terjadi dengan datang atau tidaknya orang tertentu. Namun itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kita, serta tidak memengaruhi kebijakan Republik Islam Iran sama sekali,” paparnya.

Sebab utama permusuhan AS kepada Iran, kata Ayatullah Khamenei, adalah tidak tunduknya negara Islam ini terhadap kezaliman dan hegemoni Paman Sam.

Beliau menegaskan, permusuhan ini akan terus berlanjut. Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah membuat AS berputus asa untuk bisa mengalahkan rakyat dan Pemerintah Iran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *