Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Pemukim Zionis Lebih Percaya Peringatan Hizbullah daripada Jaminan Tel Aviv

Pemukim Zionis Lebih Percaya Peringatan Hizbullah daripada Jaminan Tel Aviv

POROS PERLAWANAN– “Melalui sebuah upaya sederhana dengan menembakkan 3 hingga 4 rudal sehari serta meluncurkan beberapa drone, Hizbullah telah berhasil mencegah kepulangan orang-orang Israel ke pemukiman-pemukiman utara…Memberi perlindungan kepada puluhan ribu warga Israel sangat sulit.”

Dilansir Fars, ini adalah bagian dari laporan Kanal 12 Israel pada Senin 29 Januari, yang berhubungan dengan situasi pemukiman-pemukiman Zionis di utara Tanah Pendudukan yang telah dikosongkan.

Harian Israel Hayom pada Senin kemarin juga memberitakan, para pemukim di utara menentang usul kepulangan ke pemukiman-pemukiman tersebut. Usul ini didukung Otoritas dan para perwira Israel.

Hizbullah sendiri telah melayangkan peringatan terkait rencana Tel Aviv untuk memulangkan para pemukim. Faksi Perlawanan Lebanon ini menegaskan, Tel Aviv tidak bisa berbuat apa-apa dan Hizbullah bertekad untuk mempertahankan kondisi perang melawan Israel.”

Komandan Brigade 769 Avi Martiano, yang merupakan salah satu pendukung rencana pemulangan ini, mengatakan bahwa meski pemukiman-pemukiman ini tidak berada di bawah serangan, namun Otoritas pemukiman-pemukiman ini tidak sudi kembali tanpa adanya garansi keamanan.

Salah satu buktinya adalah pernyataan Wali Kota Kiryat Shmona, Avichai Stern. Ia mengatakan,”Masih ada ancaman di utara (Tanah Pendudukan). Sebab itu, kita tidak bisa berpikir untuk pulang.”

Sejak 8 Oktober, Hizbullah melancarkan operasi di sepanjang perbatasan Lebanon-Tanah Pendudukan, yang merupakan respons terhadap agresi Israel terhadap kedaulatan Lebanon dan genosida di Gaza.

Sejak dimulainya operasi militer Hizbullah, sekitar 60 ribu pemukim telah kabur dari pemukiman-pemukiman di perbatasan utara. Menurut laporan Kanal 13, 40 persen pemukim yang memilih bertahan “mengalami tanda-tanda kuat depresi setelah kecelakaan.”

Dalam beberapa hari terakhir, Otoritas Israel mengeklaim bahwa kondisi untuk kepulangan para pemukim tengah dipersiapkan. Otoritas Tel Aviv juga mengaku akan memfasilitasi kepulangan mereka.

Meski begitu, Mayjen Gerson Hacohen meyakini, Hizbullah dengan upaya minimal hingga kini sukses mencegah para pemukim kembali ke rumah mereka di utara.

Para analis membeberkan alasan utama kekhawatiran Otoritas Israel dari pengosongan pemukiman dan upaya mereka mendorong warga Zionis untuk pulang ke utara. Menurut mereka, pengosongan pemukiman di perbatasan Lebano hingga kedalaman 5 km secara bertahap mulai meluas hingga kedalaman 10-15 km, bahkan 20 km di wilayah Tanah Pendudukan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *