Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Perwira Yaman: Target Berikutnya adalah Pusat-pusat Ekonomi dan Minyak Koalisi Agresor Saudi

Perwira Yaman: Target Berikutnya adalah Pusat-pusat Ekonomi dan Minyak Koalisi Agresor Saudi

POROS PERLAWANAN – Komandan Pasukan Pertahanan Pantai Tentara Yaman, Muhammad al-Qadiri memperingatkan Koalisi Agresor agar tidak campur-tangan dan mengusik sumber-sumber minyak Yaman.

Dikutip al-Alam dari al-Khabar al-Yemeni, al-Qadiri menyebut serangan ke pelabuhan al-Dabbah pada Jumat lalu sebagai peringatan agar tak satu pun kapal berpikir untuk menjarah minyak Yaman. Ia menilai sukses serangan ke pelabuhan di Provinsi Hadhramaut itu.

Al-Qadiri menegaskan bahwa Yaman menyadari pentingnya membentuk Angkatan Laut dan pertahanan pantai. Ia menambahkan, posisi Yaman meniscayakan negara ini untuk menjadi sebuah kekuatan penting yang bisa melindungi kawasan perairannya, mengingat hasrat pihak-pihak asing untuk mencaploknya.

Meningkatnya pasukan maritim Yaman selama perang disebut al-Qadiri telah mengacaukan kalkulasi Koalisi Saudi. “Pasukan ini bisa menargetkan kapal-kapal perang milik Koalisi,” tegasnya.

“Koalisi Saudi tahu bahwa Yaman punya senjata dan kekuatan militer yang bisa menciptakan perimbangan preventif di Laut Merah dan Bab al-Mandeb.”

Perwira Yaman ini menambahkan, serangan pada Jumat lalu membawa pesan-pesan bahwa minyak dan sumber-sumber alam Yaman bukan untuk dijarah Koalisi Agresor. Al-Qadiri menandaskan, Sanaa mampu menjadikan sumber-sumber minyak dan pusat-pusat penting ekonomi Koalisi sebagai target berikutnya.

Pelabuhan al-Dabbah di timur Yaman pada Jumat 21 Oktober menjadi saksi ledakan-ledakan akibat serangan drone Ansharullah. Pelabuhan al-Dabbah biasa digunakan Koalisi Saudi untuk menjarah minyak Yaman.

Serangan drone Yaman menyebabkan kapal tanker Nisus, yang berencana memindahkan dua juta barel minyak dari al-Dabbah, terpaksa mundur teratur.

Beberapa jam setelah serangan, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree mengumumkan bahwa ledakan-ledakan di al-Dabbah berasal dari serangan drone Yaman. Menurutnya, Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan “serangan peringatan kecil” demi mencegah sebuah tanker membawa pergi minyak mentah Yaman dari al-Dabbah.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *