Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Petinggi Militer Zionis Sebut Perpecahan Domestik di Masyarakat Israel ‘Fenomena Membahayakan’

Petinggi Militer Zionis Sebut Perpecahan Domestik di Masyarakat Israel ‘Fenomena Membahayakan’

POROS PERLAWANAN – Kepala Staf Umum Militer Israel, Herzi Halevi menanggapi terjadinya bentrokan antar-Zionis di Tel Aviv beberapa waktu lalu. Ia pun mengungkap kekhawatirannya soal potensi merembetnya perpecahan internal ke instansi-instansi militer.

“Kesenjangan politik saat ini di Israel akan semakin mendalam di struktur kemiliteran. Perpecahan akan merembet ke dalam Militer dan ini berbahaya,” kata Halevi, dikutip Fars dari Sputnik.

“Berlanjutnya serangan ke para pemimpin, perwira, dan serdadu Militer Israel adalah sesuatu yang membahayakan. Ini merupakan ancaman besar untuk persatuan Militer Israel.”

“Meruncingnya pertikaian dan perpecahan di tengah masyarakat Israel adalah fenomena membahayakan,” keluhnya.

Berdasarkan pemberitaan media-media Ibrani, pertikaian terjadi di Dizengoff Square di pusat Tel Aviv pada Minggu pekan lalu menjelang liburan Yom Kippur. Bentrokan ini dimulai ketika pihak penyelenggara ritual Yahudi Ortodoks mengeklaim bahwa mereka diserang oleh para pengunjuk rasa penentang Kabinet Benyamin Netanyahu.

Pada malam sebelumnya, Tel Aviv juga menjadi ajang unjuk rasa dan bentrokan kekerasan di tengah ritual peringatan Yom Kippur. Dalam ritual tersebut, kelompok-kelompok ekstremis agama berusaha memisahkan antara pria dan wanita di jalanan Tel Aviv, yang akhirnya memicu protes dan penentangan warga.

Presiden Israel, Isaac Herzog pada Selasa 26 September merespons bentrokan antar-Zionis di jalanan Tanah Pendudukan. Ia mengatakan, ”Kita melihat sebuah contoh yang mengguncangkan dan menyakitkan. Kita lihat bagaimana konflik internal di tengah kita kian meruncing dan telah mencapai batasnya. Bagaimana kita bisa sampai ke kondisi semacam ini? Orang-orang yang membuat nyala konflik ini semakin besar adalah ancaman nyata bagi persatuan Israel.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *