Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Pimpinan Uni Eropa Berkunjung ke Teheran, Bicarakan Pencabutan Sanksi AS dengan Wamenlu Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Baqeri-Kani bertemu dengan Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Enrique Mora, yang sedang berkunjung ke Teheran untuk membahas, antara lain, masa depan pembicaraan Wina untuk menghapus sanksi anti-Iran Washington.

Memimpin delegasi, Mora tiba di Teheran pada Kamis dan mengadakan pertemuan dengan Baqeri-Kani di Kementerian Luar Negeri Iran.

Agenda pertemuan tingkat tinggi tersebut mencakup antara lain isu-isu bilateral, regional dan internasional, termasuk hubungan Iran dengan Uni Eropa, masalah Afghanistan, dan upaya untuk menghapus sanksi AS dan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

“Sejalan dengan konsultasi regional dan internasional baru-baru ini, saya akan menjamu Wakil Sekretaris Jenderal Uni Eropa (Enrique Mora) pada hari Kamis. Bertukar pandangan tentang masalah bilateral & regional termasuk Afghanistan, serta pembicaraan tentang penghapusan sanksi kejam (AS) ada dalam agenda”, tulis Baqeri-Kani.

“Sebagai koordinator JCPOA, saya akan meningkatkan urgensi untuk melanjutkan negosiasi #JCPOA di Wina. Penting untuk memulai pembicaraan dari tempat kami pergi Juni lalu untuk melanjutkan pekerjaan diplomatik”, cuit Mora.

Iran dan pihak-pihak lain dalam JCPOA telah mengadakan enam putaran pembicaraan di Wina, yang dimulai setelah Pemerintahan Joe Biden menyuarakan kesediaan untuk bergabung kembali dengan perjanjian nuklir, tiga tahun setelah Pemerintahan Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari kesepakatan dan memulihkan kembali sanksi yang melumpuhkan terhadap Republik Islam.

Sementara ketidaksepakatan tentang isu-isu utama tetap ada, para peserta mengambil jeda dari pembicaraan setelah Ebrahim Raeisi muncul sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Iran bulan Juni, dan menunggu transisi demokrasi Iran berlangsung untuk melanjutkan pembicaraan.

Cakupan penghapusan sanksi dan kebutuhan AS untuk menjamin bahwa mereka tidak akan meninggalkan JCPOA lagi adalah di antara masalah utama yang tidak diselesaikan selama Pemerintahan mantan Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Dalam beberapa pekan terakhir, ada tekanan yang meningkat pada Teheran untuk kembali ke meja perundingan. Pemerintahan Raeisi telah mengumumkan pada beberapa kesempatan bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan hanya untuk menghapus semua sanksi ilegal Amerika Serikat dan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam negosiasi demi negosiasi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *