Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Poros Perlawanan Palestina Ingatkan Israel di Tengah Munculnya Ancaman Agresi ‘Terbatas’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Hamas mengutuk tindakan agresi baru Israel atas Jalur Gaza, ketika kelompok-kelompok Perlawanan yang berbasis di sana dan rezim Tel Aviv bertukar ancaman melalui mediator Mesir.

Minggu pagi, Israel menjadikan Gaza sasaran tembakan artileri dan serangan udara sebagai tanggapan atas dugaan tembakan roket dari arah sebaliknya.

Kantor berita Palestina Sama mengutip mantan Menteri Komunikasi Israel Ayub al-Qara, mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Tel Aviv untuk membunuh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh dan pemimpin Gerakan Perlawanan itu, Yahya al-Sinwar.

Jubir Hamas, Hazem Qassem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “penargetan beberapa wilayah Gaza dan lahan pertaniannya oleh musuh Zionis adalah agresi yang menambah kejahatan rezim terhadap rakyat kami”.

“Perlawanan akan melanjutkan tugasnya untuk membela rakyat dan membebaskan tanah dan tempat suci kami. Dengan demikian, musuh dan pemukimnya akan mengalami keputusasaan dan kekalahan,” tambahnya.

Qassem juga memuji konfrontasi sistem anti-pesawat kelompok Perlawanan dengan pesawat tempur Israel.

“Salam untuk orang-orang yang bangga dengan Perlawanan yang menangkis serangan musuh dengan rudal dan sistem anti-pesawat, dan salam untuk orang-orang pemberani kami yang berdiri di garis depan untuk menghadapi musuh,” katanya.

TV Al-Aqsa melaporkan bahwa selama serangan Israel, pasukan pertahanan udara Palestina menembakkan dua roket, jenis SAM-7, ke helikopter Israel di atas pantai barat Gaza.

Pada Sabtu 1 Januari, tentara Israel mengatakan bahwa dua roket ditembakkan dari Gaza menuju wilayah pendudukan. Salah satunya meledak di laut lepas pantai Jaffa, sedangkan yang kedua meledak di lepas pantai Palmachim.

Menurut beberapa laporan, kelompok Perlawanan di Gaza menyalahkan tembakan roket pada “kondisi cuaca” dan mengatakan bahwa itu bukan tindakan yang disengaja.

Pejabat militer Israel, bagaimanapun, mengatakan kepada situs web baru Walla bahwa Tel Aviv berusaha untuk menanggapi dengan cara yang “tidak akan menyebabkan eskalasi tetapi menyampaikan pesan bahwa insiden di perbatasan dan peluncuran roket tidak dapat diterima”.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon mengatakan bahwa Hamas telah memberi tahu para mediator Mesir, jika Israel menyerang Gaza, pasti akan dibalas oleh kelompok Perlawanan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *