Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Presiden Barham Salih: Jenderal Soleimani Bergegas Bantu Kami Saat Irak Kritis Hadapi ISIS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Irak Barham Salih mengatakan bahwa Komandan Anti-teror Iran, Jenderal Qassem Soleimani bergegas membantu negaranya pada saat kritis dalam menghadapi kelompok teroris Takfiri ISIS.

Salih membuat pernyataan tersebut pada Rabu 5 Januari dalam sebuah upacara yang diadakan di Baghdad oleh Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak atau Hashd al-Sha’abi, menandai ulang tahun kedua pembunuhan AS terhadap Jenderal Soleimani dan rekan sejawatnya dari Irak, Wakil Ketua PMU Abu Mahdi al-Muhandis, dua tokoh berpengaruh dalam penanggulangan terorisme di Kawasan.

“Hari ini, kita berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada para pemimpin kemenangan besar menghadapi teroris ISIS. Kami dengan bangga mengingat kemenangan atas ISIS dan menggagalkan rencana jahatnya. Kami mencapai kemenangan atas ISIS berkat fatwa [agama] otoritas dan dukungan Grand Ayatullah Ali al-Sistani,” katanya, mengacu pada keputusan agama oleh ulama Syiah terkemuka Irak pada Juni 2014 yang menjadi cikal bakal pembentukan PMU.

“Bersama dengan Angkatan Bersenjata dan warga negara kami, Syahid Qassem Soleimani, Komandan besar Iran, berpartisipasi dalam perang melawan ISIS dan membantu menyelamatkan negara kami dari aksi teroris berbahaya yang telah menjerat kami. Dia datang ke Irak dalam keadaan sulit untuk membela negara, bersama dengan anak-anak Irak, melawan terorisme ISIS,” tambahnya.

Pada 2014, ketika ISIS melancarkan aksi terornya di Irak, Penasihat Militer Iran bergegas membantu Angkatan Bersenjata Irak atas permintaan Baghdad, membantu mereka membalikkan keadaan dan akhirnya membebaskan seluruh Tanah Air mereka dari kelompok teror yang disponsori AS sekitar tiga tahun kemudian.

Mantan Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Jenderal Soleimani, memainkan peran kunci dalam menghilangkan ISIS di wilayah tersebut.

Marah dengan kemenangan Jenderal senior dalam pertempuran melawan ISIS, AS membunuhnya setibanya di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020 dalam kunjungan resmi ke Irak. Serangan itu juga menewaskan rekan Komandan Soleimani, termasuk Muhandis.

Juga dalam pidatonya, Presiden Irak menggarisbawahi perlunya menyelesaikan krisis di Kawasan dan mengakhiri konflik untuk mencegah ISIS dan kelompok teroris lainnya berulah dan kembali mendatangkan malapetaka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *