Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sukses Besar Sanaa Sita Kapal UEA, Bawa Ansharullah Masuki Fase Baru Perang Yaman

Sukses Besar Sanaa Sita Kapal UEA, Bawa Ansharullah Masuki Fase Baru Perang Yaman

POROS PERLAWANAN – Penyitaan kapal militer Koalisi Saudi berbendera UEA pada Minggu malam 2 Januari lalu bisa dikatakan sebagai dimulainya tahap baru dalam perlawanan bangsa Yaman terhadap Koalisi Agresor. Ini adalah kali pertama Angkatan Laut Yaman sukses melakukan operasi dalam level ini.

Dilansir Fars, situs Ansharullah menyatakan bahwa mulai saat ini, Laut Merah tidak akan menjadi lingkungan aman bagi para agresor.

“Bangsa pejuang Yaman menjelang tahun ke-7 agresi musuh memulai capaian-capaian di tahun 2022 dengan sebuah kesuksesan besar, di tengah semua ketertindasan dan kelaparan ini. Mereka menegaskan bahwa tahun baru Masehi ini akan penuh dengan kejadian-kejadian mengejutkan. Tahun 2021 telah berakhir dengan berbagai kemenangan penting. Provinsi-provinsi al-Baidha dan al-Jawf telah dibebaskan sepenuhnya. Apa yang akan dihadapi musuh jauh lebih besar dan dahsyat”, tulis situs Ansharullah.

Sebagian media dan tokoh mengutarakan keheranan mereka karena Tentara dan Komite Rakyat Yaman sukses melancarkan operasi-operasi semacam ini. Mereka bahkan sampai mengklaim bahwa operasi ini dilakukan pasukan Iran, bukan Yaman.

Menurut situs Ansharullah, Angkatan Laut Yaman hingga kini telah melakukan berbagai operasi dengan senjata-senjata buatan lokal di perairan Saudi. Kemampuan ini berperan besar dalam dominasi Yaman di laut dan perairan regional.

Laporan ini menyebutkan, semua sudah tahu bahwa Israel berpartisipasi dalam agresi ke Yaman. Tujuannya adalah memperkuat kehadirannya di pesisir Laut Merah, Selat Bab al-Mandeb, dan kepulauan Yaman.

Media-media asing menyatakan, UEA-lah yang membuka jalan bagi Israel ke Yaman dengan cara membangun markas militer dan intelijen di pulau Socotra. Di lain pihak, Rezim Zionis sejak 2016 telah memulai pembangunan pangkalan-pangkalan militer besar di Laut Merah di pegunungan Emba Soria di Eritrea yang berdekatan dengan Selat Hormuz.

Sebab itu, tidak mengherankan jika Israel sangat khawatir terhadap operasi militer Yaman di Laut Merah dan disitanya kapal UEA. Operasi ini berlangsung di laut yang dianggap AS dan Israel sebagai kawasan strategis dan vital. Seiring meningkatnya kekuatan rudal dan drone Yaman, semua kapal dan kapal perang bisa menjadi target Tentara dan Komite Rakyat Yaman.

Sebelum ini, media-media Zionis kerap mengutarakan kecemasan atas kekuatan rudal dan drone Yaman. Alasannya, drone dan rudal yang bisa menjangkau kedalaman wilayah Saudi akan sangat mudah menghantam Tanah Pendudukan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *