Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Puluhan Warga Palestina Terluka dalam Konfrontasi dengan Pasukan Israel di Utara Tepi Barat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, puluhan warga Palestina terluka setelah polisi Israel menyerbu bagian utara Tepi Barat, ditengah ketegangan baru atas pembunuhan oleh militer Israel terhadap tiga pemuda Palestina di seluruh wilayah pendudukan.

Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa bentrokan pecah antara Palestina dan pasukan Israel setelah pemukim menyerbu Makam Joseph di pinggiran kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, menodai situs yang dihormati oleh orang Yahudi, Kristen dan Muslim.

Ratusan pemukim tiba di lokasi dengan sejumlah bus pada Selasa malam, dan masuk ke makam di tengah perlindungan oleh tentara Israel.

Kekerasan terjadi ketika warga Palestina terlibat dalam bentrokan dengan tentara Israel, yang menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut, dan tabung gas air mata untuk membubarkan massa yang memprotes.

Sejumlah warga Palestina terkena peluru karet. Beberapa lainnya menderita sesak dada, batuk dan sensasi tersedak, karena mereka terkena gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Pada hari Selasa, pasukan Israel menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang remaja, dalam insiden terpisah di Tepi Barat dan di gurun Naqab (Negev).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Nader Rayan yang berusia 17 tahun tewas setelah ditembak di kepala, dada, dan tangan dalam serangan Israel di kamp pengungsi Balata di Nablus.

Kematian kedua terjadi di kamp pengungsi Qalandiya di pinggiran utara al-Quds.

Alaa Shaham, berusia dua puluhan, terbunuh oleh peluru di kepala, kata kementerian itu. Enam warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan langsung.

Di kota Rahat di dalam gurun Naqab, sebuah unit Israel yang menyamar menyamar sebagai warga Palestina membunuh ayah tiga anak berusia 27 tahun, Sanad Salem al-Harbed.

Liga Arab telah meminta badan-badan internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawab mereka dan menerapkan resolusi mengenai perlindungan rakyat Palestina.

Liga Arab menekankan bahwa rezim Israel terus melakukan eksekusi di luar proses hukum dan pembunuhan berencana terhadap warga Palestina, dan sama sekali mengabaikan hak asasi manusia, hak hukum dan hak internasional mereka yang paling dasar, karena sekitar 20 pemuda dan anak-anak Palestina telah terbunuh sejak awal tahun ini.

Liga Arab juga mengutuk kegiatan perluasan permukiman Israel, penghancuran rumah, pemindahan dan penangkapan warga Palestina, dengan menyatakan bahwa praktik semacam itu diklasifikasikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *