Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Ragukan Trump Terpapar Corona, Media AS: Apakah Si Pembohong Berantai ini Mengatakan yang Sebenarnya?

Ragukan Trump Terpapar Corona, Media AS: Apakah Si Pembohong Berantai ini Mengatakan yang Sebenarnya?

POROS PERLAWANAN – Media-media liberal AS meragukan berita bahwa Donald Trump tertular virus Corona, padahal dalam 6 bulan terakhir ia mengingkari virus ini dengan berbagai cara.

Dilansir al-Alam, Los Angeles Times memuat tulisan terkait keraguan yang menghinggapi opini umum AS dan menyebar di medsos-medsos ini. Menurut situs berita ini, Trump telah memicu banyak pertanyaan dengan kabar dirinya telah terpapar Corona.

“Dalam rentang beberapa jam, kabar yang diunggah Trump di akun Twitter-nya telah mengguncang kancah politik dan kampanye Pilpres AS. Banyak media-media liberal AS yang meragukan kabar ini. Mereka bertanya-tanya, ’Apakah si pembohong berantai ini mengatakan yang sebenarnya?’” tulis Los Angeles Times.

Harian ini melanjutkan, ”Mayoritas media liberal AS mencurigai bahwa ini adalah teori konspirasi Trump. Bagaimana mungkin ini menjadi berita benar, saat Pilpres hanya tinggal sebulan lagi dan ia tertinggal dalam survei dari Joe Biden? Ini bisa saja hanya sebuah muslihat.”

Stasiun televisi MSNBC menanggapi reaksi para pemirsanya dengan menyatakan, dia (Trump) adalah pembohong dan kabar ini adalah upayanya untuk menghindari debat.

Radio Philadelphia mengumumkan, semua pendengar menilai bahwa kabar Trump terjangkit Corona adalah dusta agar ia tidak kalah di Pilpres.

Sebuah media liberal AS lain, Radio WHYY menyatakan, ”Berdasarkan pesan-pesan dari para pendengar, 90 persen mereka meyakini bahwa Presiden telah berbohong. Ini adalah upaya agar ia tidak kalah di Pilpres dan untuk membuktikan bahwa virus Corona bukan apa-apa.”

Saat jurnalis senior AS, Jonathan Karl ditanya oleh kanal ABC soal kabar ini, ia menjawab, ”Saya memilih untuk mendapatkan informasi dari para dokter, seperti tim doktes Rumah Sakit Walter Reed, bukan dari tim dokter Gedung Putih.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *