Loading

Ketik untuk mencari

Iran Rusia

Rusia: Kondisi Genting Afghanistan Saat ini, Akibat Kesalahan Strategis AS

Rusia: Kondisi Genting Afghanistan Saat ini, Akibat Kesalahan Strategis AS

POROS PERLAWANAN – Wakil Khusus Presiden Rusia untuk urusan Afghanistan, Zamir Kabulov pada Selasa 3 Agustus menyatakan, kesalahan strategis AS dan para sekutunya adalah penyebab kondisi genting di Afghanistan saat ini.

“AS telah melakukan kesalahan besar ketika membuat jaringan pangkalan-pangkalan militer di tanah Afghanistan, alih-alih membantu memulihkan kondisi negara ini,” kata Kabulov, seperti dikutip Fars dari kantor berita TASS.

“AS memanfaatkan kesempatan untuk membangun pangkalan-pangkalan militer di Afghanistan, dengan tujuan menempatkan pasukannya di kawasan yang dekat perbatasan negara-negara tetangganya, seperti Rusia. Sayang bahwa AS masih belum terhindar dari godaan ini,” lanjut Kabulov.

Kesalahan strategis kedua AS, kata Kabulov, adalah upaya Washington untuk mendemokratiskan Afghanistan dengan meniru model AS.

“Alih-alih membantu untuk mengembangkan Afghanistan dan instansi-instansi pemerintahan serta perekonomian negara ini sesuai tradisi Afghanistan, AS justru berusaha mendemokratiskan negara ini dan memaksakan konsep-konsep demokratis yang dipahami Washington, yang akhirnya berujung kepada kegagalan.”

Diplomat Rusia ini menyatakan, semua kesalahan strategis ini adalah pemicu krisis Afghanistan, yang sekarang ini disaksikan oleh dunia.

“Sekarang tugas utama semua pemerintah yang menghendaki stabilitas di Afghanistan adalah melakukan segalanya demi mencegah negara ini menjadi sumber terorisme internasional, seperti yang terjadi pada pertengahan dekade 90,” tandas Kabulov.

Sebelum ini, Kabulov menyayangkan Iran tidak bisa bergabung dalam perundingan damai Afghanistan, karena ditentang oleh AS.

“Saya pribadi yakin, Pakistan dan Iran adalah pemerintahan paling berpengaruh dan penting dalam mengatasi masalah Afghanistan. Di awal terbentuknya kuartet (Rusia, China, AS, dan Pakistan), kami percaya bahwa Iran bisa menjadi anggota kelima,” jelasnya.

“Dikarenakan kondisi saat ini terkait hubungan Teheran-Washington, yang sudah diketahui semua pihak, orang-orang Iran tidak bisa duduk semeja dengan orang-orang AS lantaran alasan-alasan politik-ideologis. Ini sangat disayangkan, sebab kami tidak memiliki banyak sekutu di tahap ini. Penting bagi kami untuk bekerja sama dengan Iran, Pakistan, China, dan AS untuk mengeluarkan Afghanistan dari kebuntuan,” pungkas Kabulov.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *