Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Rusia Sebut Inggris-AS Halangi Ukraina Lanjutkan Pembicaraan Damai

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Moskow menuduh kekuatan Barat tidak mengizinkan Ukraina untuk melanjutkan negosiasi damai dengan Rusia.

Selama wawancara dengan Radio Negara Nasional Belarusia pada Kamis, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa ia skeptis tentang kemungkinan kembalinya Ukraina ke pembicaraan damai, menuduh “Anglo-Saxon” (AS dan Inggris) mencegah Kiev melakukan hal tersebut.

“Saat ini, saya tidak melihat kemungkinan bagi Ukraina untuk mengusulkan [negosiasi], kami tidak akan mengusulkan apa pun. Kami sudah mengusulkan semuanya sejak lama. Bola ada di lapangan mereka. Saya tidak melihat kemungkinan bahwa [Ukraina] akan diizinkan untuk kembali ke negosiasi,” kata Lavrov.

Sebelumnya, seorang ajudan presiden Rusia sekaligus Kepala Perunding dengan Ukraina, Vladimir Medinsky mengatakan bahwa Kiev menghentikan pembicaraan dengan Moskow, setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyelinap ke Ukraina untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat di sana pada bulan April.

Ukraina dan Rusia telah mengadakan pembicaraan damai intermiten sejak akhir Februari, beberapa hari setelah Rusia memulai apa yang disebutnya “operasi militer khusus” di Ukraina, tetapi negosiasi terhenti pada pertengahan Mei dengan kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain menarik diri dari pembicaraan.

Pejabat Rusia telah menekankan bahwa mereka hanya akan menghentikan operasi militer jika Kiev menerima persyaratan utama mereka, termasuk pengakuan kedaulatan Rusia atas Krimea, demiliterisasi negara Ukraina, status netral Ukraina dan penolakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *