Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Rusia: Terlalu Bergantung kepada AS, Ukraina Terancam Bernasib Sama dengan Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev menjelaskan bahwa isu Afghanistan akan diagendakan dalam pertemuan mendatang Dewan ini.

Dinukil Fars dari TASS, prioritas saat ini adalah menjamin pengendalian arus pengungsi dan penjagaan kawasan dari penyusupan teroris yang mungkin saja menyamar sebagai pengungsi. Prioritas lainnya, kata Patrushev, adalah menghadapi penyelundupan senjata dan obat-obatan terlarang.

Menurutnya, nasib seperti Afghanistan menanti orang-orang yang mendukung AS di Ukraina.

Terkait perkembangan di Afghanistan, Patrushev berkata, ”Bagi industri militer AS dan orang-orang yang menduduki pos finansial di Angkatan Bersenjata Afghanistan, operasi militer di negara itu adalah sebuah tambang emas.”

“Sebagian orang-orang AS mengambil laba dari operasi militer ini. Tidak penting bagi mereka apa pandangan dunia tentang AS. Lebih dari 90 miliar dolar dianggarkan untuk melatih Tentara Afghanistan. Namun info tentang korupsi dan penilapan tak pernah dibeberkan. Bahkan AS tidak repot-repot membawa keluar perangkat militer dan sejumlah besar alutsistanya dari Afghanistan. Mereka meninggalkan semuanya begitu saja,” tutur Patrushev.

Ia mengatakan, industri militer AS dan para kontraktor sekutunya telah meraih keuntungan besar di Afghanistan.

Patrushev mengingatkan, Washington tengah menyuplai sejumlah besar persenjataan ke Ukraina, yang sama sekali tidak berguna bagi Kiev dan justru akan menyebabkan pertumbuhan radikalisme, penyelundupan senjata, dan perselisihan antarras.

“Saya berpendapat, Ukraina tengah menuju keruntuhan. Di saat itu, AS akan melupakan para pendukungnya di Ukraina, sama seperti yang dilakukannya di Kabul,” tandasnya.

Sebelum ini, Patrushev menegaskan bahwa kehadiran militer Rusia di Afghanistan tidak diperlukan. Ia percaya bahwa situasi di negara itu harus diatasi melalui cara negosiasi damai.

Ia menyatakan, kondisi kacau di Afghanistan adalah salah satu contoh hasil dari intervensi AS di negara-negara lain.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *