Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sadar Ancaman Solid Poros Perlawanan di Kawasan, Israel Makin Tak Bernyali Terjun di Perang Regional

Sadar Ancaman Solid Poros Perlawanan di Kawasan, Israel Makin Tak Bernyali Terjun di Perang Regional

POROS PERLAWANAN – Tel Aviv disebut menghindari keterlibatan dalam konfrontasi militer multifront, sebab perang di front tunggal pun sudah tak bisa diatasi oleh Rezim Zionis.

Al-Mayadeen dalam laporannya menyatakan, Israel menelan kekalahan dalam 5 pertempuran melawan pejuang Lebanon dan Palestina, yang dihitung dari Perang 33 Hari (2006) hingga Perang Pedang al-Quds pada Mei silam. Sejak Perang Oktober tahun 1973 ketika berperang di front Mesir dan Suriah, Israel tidak lagi terlibat dalam perang multifront.

“Saat ini Israel menghadapi ancaman dari beberapa front. Front utara (Lebanon) adalah yang dianggap paling berbahaya. Front Gaza juga yang paling panas dan bergejolak. Kemungkinan munculnya bentrokan di Tepi Barat juga tak bisa dikesampingkan. Tanah Pendudukan 1948 juga ancaman strategis untuk front domestik. Jika perang multifront terjadi, front Irak dan Yaman adalah bagian dari ancaman atas Israel tersebut”, tulis al-Mayadeen, dilansir Fars.

Al-Mayadeen menyebut Iran sebagai titik sandaran semua faksi Poros Perlawanan di Kawasan. Program nuklir Negeri Mullah juga dipandang sebagai ancaman bagi eksistensi Rezim Zionis.

Menurut al-Mayadeen, koordinasi dan kerja sama antara berbagai faksi Poros Perlawanan terlihat jelas selama Perang Pedang al-Quds berkecamuk. Sumber-sumber Hizbullah menyebut adanya kerja sama intelijen dengan Komandan Izzuddin al-Qassam (sayap militer Hamas) dalam perang itu. Usai gencatan senjata, Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar mengungkap koordinasi Hamas dengan petinggi Iran dan Hizbullah.

Dalam Perang Pedang al-Quds, tulis al-Mayadeen, sejumlah rudal ditembakkan dari front utara. Sebuah drone juga menyusup ke dalam wilayah Israel. Ansharullah Yaman pun turut mengancam Israel secara terang-terangan.

Tel Aviv mengakui, salah satu motifnya melakukan gencatan senjata dengan Poros Perlawanan Palestina adalah kekhawatiran akan meluasnya konfrontasi dan meletusnya perang multifront. Saat ini, Israel benar-benar mencemaskan hal itu dan mempersiapkan diri lebih dari sebelumnya untuk menghadapi kemungkinan tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *