Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Nasrallah: Jika Israel Serang Lebanon, Kami akan Buat 2 Juta Orang Zionis Terlunta-lunta

Sayyid Nasrallah: Jika Israel Serang Lebanon, Kami akan Buat 2 Juta Orang Zionis Terlunta-lunta

POROS PERLAWANAN– Dalam pidato di Hari Invalid pada Selasa 13 Februari, Sayyid Hasan Nasrallah mengucapkan selamat atas peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran. Ia menyebut Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai pendukung sejati dan pembela tangguh semua faksi Perlawanan sejak awal.

“Kekuatan Poros Perlawanan saat ini adalah berkat Revolusi Islam yang kemenangannya sedang kita peringati pada hari-hari ini,” kata Sekjen Hizbullah, ISNA melaporkan.

Ia menyebut Gaza sebagai isu utama di Kawasan saat ini dan mengatakan,”Apa yang menyibukkan Kawasan dan dunia hari ini adalah isu Palestina serta kejahatan terhadap warga Gaza. Agresi Israel sudah berlangsung selama 130 hari, dan kita hanya melihat pembalasan dendam terhadap warga sipil. Rezim Zionis tidak mampu mewujudkan tujuan-tujuannya. Perjuangan dan pengorbanan warga Gaza belum pernah terjadi sebelum ini dalam sejarah.”

“Israel yang kuat adalah bahaya bagi seluruh Kawasan, sementara Israel yang lemah dan ketakutan hanya memiliki sedikit bahaya. Dengan melihat kejadian-kejadian di Gaza, kekalahan Israel adalah maslahat bagi seluruh negara di Kawasan sebelum menjadi maslahat bagi Palestina. Munculnya front Lebanon untuk menghadapi Israel adalah kepentingan nasional guna mencegah kemenangan Israel.”

“Masalahnya adalah sebagian orang berpendapat tindakan kita di front Lebanon sia-sia saja. Ini adalah bencana. Sebagian menggunakan kata-kata menghina terkait pengorbanan-pengorbanan Hizbullah. Sebagian orang sudah keburu menghakimi dan menyebut keberhasilan-keberhasilan Hizbullah hanya ilusi.”

Terkait kunjungan berbagai delegasi Barat ke Lebanon, Sayyid Nasrallah mengatakan,”Satu-satunya tujuan delegasi-delegasi ini adalah melindungi Isarel dan memulangkan para pemukim Zionis ke utara Tanah Pendudukan. Delegasi-delegasi Barat sama sekali tidak membahas agresi dan kejahatan di Gaza dan hanya bicara tentang Rezim Zionis. Mereka hanya membicarakan keamanan Israel dan kepulangan para pemukim.”

“Sebagian pihak di dalam Lebanon menakut-nakuti warga selatan dengan perang. Ini adalah kemunduran moral. Sejumlah orang menghubungi warga di selatan dan menyuruh mereka untuk meninggalkan rumah. Kita harus waspada terhadap psy war yang dilakukan musuh dan didukung sebagian pihak. Kita mesti mengawasi apa yang dipublikasikan di medsos dengan tujuan menakut-nakuti warga. Musuh menggunakan informasi di medsos untuk menyerang Perlawanan.”

“Saya sarankan agar telepon genggam jangan digunakan dalam tahap ini, karena itu sama saja dengan antek pembunuh. Kamera-kamera yang terhubung dengan internet sangat membantu musuh. Selama perang berlangsung, kita harus mematikan telepon genggam, sebab musuh dalam agresi-agresinya bertumpu pada fasilitas spionase.”

Menanggapi ancaman Menteri Keamanan Domestik Israel Itamar Ben-Gvir soal serangan ke Lebanon, Sayyid Nasrallah berkata,”Jika kau tidak ingin menghentikan perang dengan kami, kami sambut (perang) dengan senang hati. Jika musuh tidak berhenti mengancam kita, ia harus tahu bahwa 100 ribu pemukim Zionis yang meninggalkan utara Tanah Pendudukan tidak akan pernah kembali.”

“Siapa pun yang mengancam kita dengan perluasan perang, dia harus tahu bahwa kita juga akan memperluasnya. Dia keliru jika menyangka Perlawanan merasa takut. Tekad Perlawanan hari ini kian kuat dan siap menghadapi musuh di mana pun. Ben-Gvir harus tahu bahwa jika Israel menyerang kita, bukan hanya 100 ribu, tapi 2 juta Zionis akan terusir dari utara,” pungkas Sayyid Nasrallah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *