Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Nasrallah: Kapal Kedua Pengangkut BBM Iran Siap Bertolak Menuju Lebanon

POROS PERLAWANAN – Dalam pidato pada Minggu 22 Agustus kemarin, Sayyid Hasan Nasrallah menyinggung pengiriman muatan BBM dari Iran ke Lebanon. Ia berkata, ”Kami telah meminta mereka (Otoritas Lebanon) untuk membeli (BBM) dari Iran dengan mata uang Lira. Namun mereka berkata bahwa AS akan mencantumkam kami dalam Daftar Terorisme.”

“Kapal kedua kita akan bertolak beberapa hari lagi dari Iran dan bergabung dengan kapal-kapal lain,” jelasnya, seperti diberitakan Fars.

“Yang dibicarakan di sini bukan satu atau dua kapal. Ini adalah jalur yang akan kita tempuh selama Lebanon membutuhkannya. Tujuannya adalah membantu semua penduduk Lebanon dan mengurangi kesulitan mereka.”

“Kami katakan sekali lagi: jika terpaksa, kita akan membeli BBM dari Iran, menerima bantuan, dan mengambil komoditas minyak, bahan makanan, atau obat-obatan… Namun mereka (para penentang) membuat kehebohan dan mengejek seperti biasa. Mereka berkata, ’Memangnya Iran punya minyak dan obat-obatan?’”

“Tidak jelas mereka hidup di mana sehingga tidak tahu informasi… Bagaimana pun juga, Kedubes AS di sini melakukan kekeliruan. Mana mungkin mereka membawa bensin dan solar dari Iran?” kata Sayyid Nasrallah.

Seraya menegaskan bahwa Hizbullah bukan pengganti Pemerintah, Sayyid Nasrallah berkata, ”Mereka (orang-orang AS) ingin mengendalikan Lebanon dan Israel aman dari ancaman apa pun.”

Sekjen Hizbullah menegaskan, pihaknya menyambut baik rencana impor gas dari Mesir, listrik dari Yordania, dan apa pun yang bisa membantu Lebanon.

“Yang penting bagi kami adalah bangsa kami dan segala masalah mereka (diatasi), tanpa ada motif-motif politis… Banyak negara bisa membantu kita, namun dihalang-halangi AS.”

Di akhir pidatonya, Sayyid Nasrallah mengatakan, ”Jika suatu waktu nanti tak ada korporasi yang siap mengeksplorasi minyak dan gas, kami siap untuk meminta bantuan dari korporasi Iran yang punya banyak pengalaman.”

“Jika perusahaan-perusahaan dunia enggan mengeksplorasi minyak Lebanon karena takut kepada Israel, kita akan meminta perusahaan Iran untuk melakukannya. Jika Israel berani mengancam, Iran hanya akan memandangnya sebelah mata.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *