Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Sayyid yang Ciutkan Nyali Rezim Zionis

Sayyid yang Ciutkan Nyali Rezim Zionis

POROS PERLAWANAN – Menteri Energi Rezim Zionis, Yisrael Katz baru-baru ini mengatakan, “Para pilot yang mengumumkan penolakan untuk melanjutkan pengabdian karena menentang reformasi yudisial, akan mendorong (Sekjen Hizbullah) Nasrallah berpikir bahwa jika ia menyerang Israel, Tel Aviv tidak bisa melakukan serangan antisipatif atau melumpuhkan basis penembakan rudal. Ini adalah tindakan berbahaya yang membuat ancaman perang kian mendekat.”

Poin penting yang perlu digarisbawahi dalam cuitan Katz adalah kalimat terakhirnya bahwa “pemogokan para pilot Israel adalah tindakan berbahaya yang membuat ancaman perang kian dekat”.

Pertanyaan yang muncul di sini adalah: sejak kapan Rezim Teroris Agresor memandang perang sebagai sebuah bahaya; rezim yang dahulu selalu memulai perang dan mengakhirinya tanpa rasa takut sedikit pun kepada bangsa-bangsa Arab-Muslim?

Jawabannya adalah bahwa penyebab kekhawatiran Israel adalah keberadaan dan strategi Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah. Dialah yang telah membuat hina Rezim Rasis ini dan memaksanya duduk manis; rezim yang dalam perang-perang terdahulu mengeklaim sebagai “tentara tak terkalahkan”. Sayyid Nasrallah telah membuat Tel Aviv harus berpikir seribu kali terlebih dahulu sebelum menembakkan sebutir peluru ke arah Lebanon.

Dalam perang-perang yang apinya disulut oleh Rezim Zionis, biasanya Tel Aviv yang menentukan waktu dan durasinya. Dahulu orang-orang Arab setiap saat menanti kemungkinan bahwa Israel akan melakukan agresi dan menduduki lebih banyak kawasan Arab. Namun saat ini, berkat visi, keberanian, dan kecerdikan Sayyid Arab ini, Rezim Zionis harus gemetar ketakutan menyaksikan penyusupan para bawahan Sayyid Nasrallah ke Galilea untuk mensterilkan kawasan itu dari orang-orang Zionis.

Di tengah semua kebencian para pengkhianat, pengecut, dan pelaku normalisasi di Dunia Arab-Islam, sudah jelas bagi seluruh dunia bahwa Sekjen Hizbullah adalah satu-satunya orang Arab yang menciutkan nyali orang-orang Zionis dan membuat mereka tidak bisa tidur nyenyak, karena mereka tahu bahwa rudal-rudal, cepat atau lambat, akan menghujani Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *