Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sejarawan Yahudi-Amerika Bela Opsi Perlawanan Palestina terhadap Israel

Sejarawan Yahudi-Amerika Bela Opsi Perlawanan Palestina terhadap Israel

POROS PERLAWANAN – Dikutip Mehr dari media-media Palestina, sejarawan dan periset Yahudi-Amerika, Norman Finkelstein mempertanyakan klaim-klaim Rezim Zionis dalam menjustifikasi kejahatan perangnya di Gaza.

“Apakah kalian benar-benar tercengang bahwa beberapa hari lalu warga Gaza, yang sebagian besar mereka lahir di kamp-kamp pengungsi, terpaksa melakukan tindakan untuk meruntuhkan dinding kamp ini?” kata Finkelstein ditujukan kepada orang-orang Zionis.

“Kalian mungkin mengatakan: kenapa orang-orang Palestina tidak menggunakan cara-cara damai? Saya tegaskan bahwa mereka sudah menggunakan cara itu. Pada tahun 2018, mereka melakukan unjuk rasa damai. Namun Israel malah menargetkan orang-orang cacat dan personel medis. Lalu pilihan apa lagi yang harus dilakukan orang-orang Palestina?” tandasnya.

Sementara itu, al-Mayadeen melaporkan bahwa dengan habisnya bahan bakar yang diperlukan untuk aktivitas 4 rumah sakit di Gaza, ditambah ketiadaan obat-obatan, rumah sakit-rumah sakit ini praktis tidak bisa beraktivitas kembali.

“Ditutupnya rumah-rumah sakit di Gaza dikarenakan ketiadaan bahan bakar serta obat-obatan membuat perawatan para pasien dan korban luka semakin sulit,” lapor jurnalis al-Mayadeen, mengutip dari sumber-sumber rumah sakit.

Di lain pihak, Asosiasi Doctors Without Borders dalam statemennya mengumumkan bahwa bahan bakar yang diperlukan rumah sakit al-Shifa di Gaza untuk tetap beraktivitas hanya mencukupi untuk 24 jam ke depan. Setelah itu, Gaza akan menghadapi bahaya ditutupnya rumah sakit terbesar di kawasan itu.

Palang Merah Dunia juga menyatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit Gaza tidak bisa melanjutkan aktivitasnya menangani para pasien disebabkan habisnya stok obat-obatan.

Selain telah menghancurkan sejumlah rumah sakit, Israel juga mengancam 22 rumah sakit lain untuk mengevakuasi para pasien mereka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *