Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sekjen Hizbullah: Jika Lebanon Tak Peroleh Haknya, Israel Tak Boleh Eksplorasi Sumber Daya Alam di Seluruh Tanah Pendudukan

Sekjen Hizbullah: Jika Lebanon Tak Peroleh Haknya, Israel Tak Boleh Eksplorasi Sumber Daya Alam di Seluruh Tanah Pendudukan

POROS PERLAWANAN – Dalam pertemuan tahunan dengan para ulama dan mubalig menjelang bulan Muharam, Sayyid Hasan Nasrallah menegaskan bahwa jika Lebanon tidak mendapatkan haknya untuk memanfaatkan sumber gas dan minyak, Rezim Zionis pun tidak akan dibiarkan mengeksplorasi sumber-sumber daya alam di seluruh Tanah Pendudukan.

Dinukil Fars dari al-Akhbar, Sekjen Hizbullah mengatakan belum ada kepastian apakah perang akan meletus. Hal ini berkaitan dengan tanggapan Israel yang mungkin saja mengarahkan situasi ke perang. Namun, imbuhnya, juga ada kemungkinan bahwa Israel akan menyerah tanpa perang.

“Mungkin saja kita akan menuju perang atau tidak. Kita tidak berminat untuk membuka front (perang). Kita hanya menginginkan hak kita. Kita meningkatkan batasan agar Israel dan AS menyerah, sebab tren keruntuhan masih berlanjut di Lebanon. Jika solusi yang ditawarkan sebagian orang (di Lebanon) adalah menyerah, kami menolaknya mentah-mentah.”

“Kendati Lebanon telah banyak mengalah, namun hingga kini mediasi AS dalam perundingan penentuan batas masih belum membuahkan hasil relevan. Hal minimal yang diinginkan Lebanon belum terwujud. Kita berharap tidak perlu menembakkan peluru atau rudal agar musuh menyerah. Kita menantikan perkembangan dan sudah siap untuk segalanya,” papar Sayyid Nasrallah.

Menurutnya, sejak 1982 (tahun pembentukan Hizbullah) musuh sudah mengincar kepala Perlawanan, sebab saat itu Perlawanan adalah ancaman bagi Israel. Namun saat ini, kata Sayyid Nasrallah, Perlawanan bukan hanya ancaman bagi Israel, tapi juga untuk semua proyek AS di Kawasan.

“Musuh saat ini merasa lemah dan tidak menghendaki perang, sebab ia tahu bahwa lawannya bukan hanya Hizbullah saja, tapi bisa saja seluruh Poros Perlawanan, yang bisa saja berujung kepada keruntuhannya. Sebab itu, perang bagi Israel adalah risiko penuh bahaya dan berbiaya mahal,” tegas Sayyid Nasrallah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *