Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Senator AS: Bagaimana Bisa Washington Kecam HAM di Iran, Tapi Abaikan Hak-hak Rakyat Palestina

Senator AS: Washington Kecam HAM di Iran, Tapi Abaikan Hak-hak Rakyat Palestina

POROS PERLAWANAN– Senator AS Bernie Sanders kembali mengkritik berlanjutnya agresi Rezim Zionis di Gaza.

“Bagaimana bisa AS mengecam serangan Rusia ke Ukraina, tapi di saat bersamaan menanggung anggaran mesin perang Netanyahu?” kata Sanders, dilansir Fars.

“Bagaimana bisa kita mengkritik rapor HAM di Iran dan China, namun kita menutup mata dari hak-hak bangsa Palestina?” imbuh Senator dari Negara Bagian Wermont tersebut.

Sebelum ini, Sanders menuntut penghentian ekspor semua senjata dari AS ke Israel.

“Demi rakyat Palestina serta posisi dan nama baik AS di dunia, kita jangan lagi mengirim satu Dolar pun untuk mesin perang Netanyahu,” kata Sanders.

Kemenkes Gaza pada Sabtu 10 Februari kemarin mengumumkan bertambahnya jumlah syuhada Palestina akibat agresi Militer Israel (IDF).

Menurut statemen Kemenkes Gaza, IDF dalam tempo 24 jam lalu telah melakukan 16 pembantaian di Gaza, yang menewaskan 117 orang dan melukai 152 orang.

Berdasarkan pengumuman ini, jumlah syuhada Palestina mencapai angka 28.068 orang, sementara jumlah korban luka adalah 68.611 orang.

Kemenkes Gaza menyatakan, sejumlah besar syuhada Palestina masih tergeletak di jalanan dan di bawah reruntuhan. Namun Militer Israel tidak mengizinkan jenazah-jenazah itu dievakuasi ke rumah sakit.

Statemen Sanders secara tidak langsung menyindir dualisme AS dalam perang Gaza. Sebagai contoh, Presiden AS Joe Biden baru-baru ini menilai bahwa “Israel terlalu berlebihan dalam menanggapi Operasi 7 Oktober Hamas.”

Namun di sisi lain, selama perang Gaza yang telah berlangsung lebih dari 4 bulan, AS adalah pendukung utama Israel. Hampir 28 ribu warga Palestina gugur dalam perang ini, sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Agresi Israel ke Gaza juga telah membuat sekitar 80 persen penduduknya terlunta-lunta.

Biden juga mengeklaim bahwa AS “berusaha keras” untuk mewujudkan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Ia mengaku telah menjalin kontak dengan pihak Qatar untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza. “Warga di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan,” ujar Biden.

Presiden AS ini mengeklaim telah berbicara dengan PM Israel Benyamin Netanyahu. Biden mengaku telah menekan Netanyahu terkait pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pengakuan ini disampaikan Biden di saat tekanan terhadap dirinya untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza kian meningkat. Biden secara khusus menyadari bahwa tekanan-tekanan ini akan berdampak negatif atas keranjang suaranya di tengah pendukung Partai Demokrat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *