Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Serang Biden, Trump: Memikirkan Keanggotaan Ukraina di NATO Saja Sudah Bikin Saya Gila

Trump: Memikirkan Keanggotaan Ukraina di NATO Bisa Membuat Gila

POROS PERLAWANAN-Mantan Presiden AS Donald Trump pada hari-hari ini secara massif menggunakan isu perang Rusia-Ukraina sebagai bahan utama kampanyenya untuk Pilpres 2024. Kali ini Trump mengkritik kemungkinan Ukraina menjadi anggota Pakta Atlantik Utara (NATO).

Dilaporkan Fars, Trump pada Sabtu malam dalam sebuah klip mengatakan, memikirkan keanggotaan Ukraina di NATO saja sudah bisa membuatnya gila.

“Bahwa dikatakan kita (AS) sedang mengkaji bergabungnya Ukraina ke NATO adalah sebuah kegilaan murni,”ujar Trump, dilansir kantor berita Sputnik.

Trump kembali melancarkan serangan verbal kepada Pemerintahan Joe Biden dan mengatakan,”Pemerintahan sekarang yang dipimpin Biden akan menyeret AS ke Perang Dunia III. Pemerintah saat ini tidak punya kompetensi dan tidak boleh menukar nyawa kita dengan memulai perang melawan Rusia atau China.”

“Ini berguna bagi kepentingan bangsa yang telah memberikan sogokan jutaan Dolar kepada keluarganya (Biden). Tinggal lihat saja seberapa banyak suap yang diberikan China dan Ukraina kepada keluarga Biden,”imbuhnya.

Sebelum ini, Trump mengeklaim bahwa jika menjadi Presiden AS, ia bisa menghentikan perang Rusia-Ukraina dalam tempo 24 jam.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News, Trump memaparkan ‘strateginya’ untuk mewujudkan sesumbarnya tersebut.

Saat ditanya pembawa acara tentang masalah ini, awalnya Trump menyinggung perkenalannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam rangka membuktikan hubungan dekatnya dengan Zelensky, Trump mengingatkan kejadian kontroversial terkait perbincangan teleponnya dengan Presiden Ukraina di tahun 2019. Ia mengeklaim bahwa Zelensky tidak pernah bicara buruk tentangnya.

Pada masa itu, Trump dinyatakan menelepon Zelensky dan mendesaknya untuk bekerja sama dengan Jaksa Agung AS untuk menyelidiki saingan politik Trump, Joe Biden.

“Saya mengenal baik Zelensky. Menurut saya, dia orang terhormat. Sebab saat bicara soal perbincangan telepon saya dengannya (di tahun 2019), ia berkata bahwa dia tidak mengerti apa yang dibicarakan orang-orang. Padahal bisa saja dia berkata bahwa ia merasa diintimidasi,”kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Pembawa acara memotong pembicaraan Trump dan berkata,”Ini tidak cukup untuk memaksa Putin berhenti menyerang Ukraina.”

“Tidak, bukan itu maksud saya. Saya kenal baik Zelensky, juga Putin. Bahkan saya lebih mengenalnya daripada Zelensky. Saya punya hubungan baik dengan mereka berdua,”kata Trump.

“Saya akan berkata kepada Zelensky ‘cukup sudah’! Kalian harus mencapai kesepakatan (dengan Rusia). Saya juga akan berkata kepada Putin, jika kalian tidak menjalin kesepakatan, saya akan memberi mereka (senjata) yang lebih banyak dari yang sudah mereka terima. Dalam satu hari, saya bisa menuntaskan kesepakatan ini. Satu hari!”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *