Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Serdadu Zionis Akui Militer Israel Keletihan, Terpaksa Cari Tambahan Personel Petempur Lewat di Facebook

Serdadu Israel: Militer Sudah Keletihan, Kami Cari Serdadu di Facebook

POROS PERLAWANAN– Dalam wawancara dengan sebuah televisi Israel, seorang anggota Pasukan Cadangan Divisi Golan Militer Israel mengakui, para serdadu Zionis sudah keletihan dan energi mereka terkuras lantaran pertempuran yang berlarut-larut melawan Perlawanan Gaza dan Hizbullah di front Lebanon.

“Melalui grup tertutup di medsos Facebook, kami telah memulai perekrutan petempur dan pasukan relawan,” ucapnya, Fars melaporkan.

Ia berpendapat, Militer Israel tidak punya kesiapan untuk menghadapi Lebanon dan Hizbullah. Para serdadu Israel tidak bisa menginjakkan kaki di sejumlah besar kawasan Lebanon. Menurutnya, berlanjutnya perang ini menyebabkan banyak gangguan kejiwaan dan mental para serdadu. Jika Militer melanjutkan kebijakannya saat ini, tak banyak personel yang bisa direkrut.

Perang Gaza sudah berlangsung lebih dari 9 bulan dan Militer Israel menghadapi problem pelik kelangkaan personel militer akibat perang yang menguras tenaga ini. Sebab itu, baru-baru ini Kabinet Rezim Zionis merencanakan perpanjangan durasi wajib militer dari 32 bulan menjadi 3 tahun. Keputusan ini disambut baik para panglima Militer Israel.

Mengutip dari Menteri Perang, Yoav Gallant, stasiun televisi KAN melaporkan bahwa saat ini, Militer membutuhkan 10 ribu serdadu tambahan dalam waktu sesegera mungkin.

“Jika memungkinkan, kita bisa merekrut 4.800 personel dari kalangan Yahudi Ortodoks dan memanggil 3.000 personel hingga akhir tahun ini. Sebanyak 1.800 personel juga akan menjalani wajib militer secara rutin per tahun,” kata Gallant.

Kanal 12 Israel beberapa waktu lalu melaporkan bahwa Militer tidak mampu mencegah keluarnya para serdadu dari wajib militer. Hal ini memperburuk ketersediaan sumber daya manusia di Militer Rezim Zionis.

Kanal 12 Israel juga melaporkan bahwa Militer menyadari adanya krisis di tengah para serdadu Rezim Zionis. Menurut Kanal 12, sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa dan agresi Israel ke Gaza pada Oktober silam, hingga kini sebanyak 900 perwira berpangkat Kapten dan Mayor telah mengajukan permohonan pensiun dini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *