Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Situasi Memanas, Kapal AS Serang Pasukan Yaman di Laut Merah

Situasi Memanas, Kapal AS Serang Pasukan Yaman di Laut Merah

POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, Jubir Ansharullah Muhammad Abdussalam mengabarkan bahwa saat tengah melakukan operasi pengintaian di Laut Merah, pasukan Yaman ditembaki secara membabi buta oleh sebuah kapal milik AS.

Pemerintah Sanaa sudah beberapa waktu terlibat pertempuran langsung melawan Rezim Zionis. Pertempuran ini terjadi pada 2 sektor. Pertama, serangan ke titik paling selatan di Tanah Pendudukan, yang dianggap sebagai titik paling aman Israel. Kedua, pemutusan nadi perekonomian Rezim Zionis melalui Laut Merah.

Dikutip dari al-Mayadeen, Abdussalam mengatakan bahwa salah satu rudal yang ditembakkan kapal AS meledak di dekat salah satu kapal milik Republik Gabon (di barat Afrika Tengah).

Abdussalam memperingatkan, jika AS dan para sekutunya melanjutkan aksi sewenang-wenangnya saat ini, api perang akan berkobat di Laut Merah.

Menurut petinggi Ansharullah ini, AS melalui militerisasi Laut Merah telah menjadi ancaman bagi transportasi maritim. Abdussalam menegaskan,”Negara-negara di sekitar Laut Merah harus memahami realita bahaya-bahaya yang mengancam keamanan nasional mereka.”

Di lain pihak, serangan ke Yaman sendiri memicu kekhawatiran di tengah Otoritas AS. Apalagi karena Yaman telah menegaskan akan memberikan balasan tegas kepada segala bentuk serangan langsung.

Menurut harian New York Times, Pemerintahan Joe Biden “merasa khawatir” terkait penyerangan ke basis-basis pasukan Yaman dan memutuskan bahwa “masih belum (waktunya untuk serangan AS ke Yaman).”

Beberapa sumber di Pemerintahan Biden mengeklaim, salah satu yang dikhawatirkan AS adalah rusaknya kesepakatan gencatan senjata antara Saudi dan Ansharullah, yang sudah berjalan sejak 2022.

New York Times menambahkan, ketakutan besar AS akan berubahnya perang Gaza menjadi koflik besar adalah penyebab lain kekhawatiran Washington. Sebab, imbuh New York Times, serangan kepada Houthi akan dengan cepat berubah menjadi perang antara kapal-kapal Angkatan Laut AS dan Ansharullah, yang mungkin saja akan menyeret Iran ke dalam konflik.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *