Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Soroti Kebangkitan China, NATO Minta Barat Waspadai Keamanan Perangkat Sensitif yang Masuki Negaranya

nato.jpg

POROS PERLAWANAN – Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan pada Rabu kemarin, “Barat tidak dapat mengabaikan kebangkitan China, sehingga Inggris perlu mengkaji ulang peran Huawei dalam jaringan 5G untuk memastikan keamanannya.”

Stoltenberg menegaskan, “China mendekati Barat di semua level. Di Kutub Utara, di dunia maya, bahkan di semua ifrastruktur sensitif, termasuk sektor komunikasi.”

Sekjen NATO mengklaim keyakinannya, bahwa “Inggris mampu merancang semua jaringan globalnya dengan sangat protektif serta menjamin jaringan 5G-nya aman.”

“Karena itu, saya pikir sangat perlu sekarang untuk melakukan tinjauan baru guna melihat dengan tepat, bagaimana ini akan dilakukan,” imbuhnya.

Pada bulan Januari lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberi Huawei peran terbatas dalam jaringan seluler 5G di Inggris, menggagalkan upaya global AS untuk mendepak raksasa telekomunikasi China, Huawei, dari persaingan bisnis telekomunikasi di Barat.

Pada bulan Februari, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengeluarkan statemen, bahwa membiarkan Huawei membangun jaringan 5G dapat mengancam NATO.

Perwakilan urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell hari ini menjelaskan, bahwa Eropa tidak sedang dalam Perang Dingin dengan China, dan tidak akan pernah menjadi bagian di dalamnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *