Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Spanyol Larang Kapal Tujuan Israel Merapat ke Pelabuhannya

Spanyol Larang Kapal Tujuan Israel Merapat ke Pelabuhannya

POROS PERLAWANAN- Dikutip Mehr dari Reuters, Spanyol melarang merapatnya sebuah kapal yang akan menuju Israel.

Menteri Transportasi Spanyol secara resmi mengumumkan, pihaknya telah melarang kapal berisi persenjataan tujuan Israel merapat di pelabuhan Cartagena di tenggara negara tersebut.

Spanyol adalah salah satu pengkritik keras Rezim Zionis di Eropa. Sebelum ini, negara-negara Arab dan Uni Eropa dalam rapat di bulan November lalu menegaskan, Solusi Dua Negara adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri perseteruan antara Palestina dan Rezim Zionis.

Sementara itu, Pemimpin Oposisi Israel Yair Lapid melayangkan kritik pedas kepada PM Benyamin Netanyahu. Menurut Lapid, Pemerintah Israel telah kehilangan kendali atas situasi.

“Di saat para serdadu tewas tiap hari di Gaza, mereka (para pejabat Israel) justru bertikai satu sama lain di layar televisi,” kata Lapid.

Dilansir stasiun televisi KAN, mantan PM Israel itu berkata bahwa Pemerintah sendiri adalah pengacau keamanan.

“Para Menteri berdemo di depan ruang rapat Kabinet. Sebagian anggota Pemerintahan mengizinkan pengiriman bantuan (ke Gaza), namun sebagian lain membakarnya,” kata Lapid.

“Hubungan dengan AS mulai runtuh. Kalangan menengah juga menuju kehancuran. Mereka (para pejabat Israel) telah kehilangan kontrol atas situasi di utara (Tanah Pendudukan).”

“Kalian tidak bisa melanjutkan jalan ini. Kita tidak bisa meraih kemenangan dengan Pemerintahan ini,” kata Lapid ditujukan Kabinet Israel.

Situasi di Gaza terus memburuk bagi Rezim Zionis. Brigade al-Qassam mengumumkan telah membunuh dan melukai Satuan Teknisi Militer Israel, setelah mereka dipancing ke sebuah tempat yang dipasangi bom. Tempat itu diledakkan begitu mereka sampai.

Operasi sayap militer Hamas ini dilakukan di jalan George di dekat Masjid Tabiin di timur Rafah.

Dalam wawancara dengan Kanal 14 Israel, anggota Knesset Amit Halevi mengakui, seluruh 24 batalion Hamas masih eksis di Gaza dan tak satu pun batalion yang dimusnahkan Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *