Loading

Ketik untuk mencari

Palestina Suriah

Suriah Kutuk Praktik Brutal Israel di Sheikh Jarrah sebagai ‘Kejahatan Perang’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Suriah mengutuk praktik brutal pasukan militer Israel dan pemukim ekstremis Yahudi terhadap warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah sebagai “kejahatan perang”, menyerukan organisasi internasional untuk mengakhiri peningkatan tindakan agresi rezim.

“Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah mengikuti perkembangan serangan kejam Israel yang dilakukan oleh pemukim dan pasukan Israel terhadap warga Palestina lokal di al-Quds yang diduduki. Serangan itu telah merenggut beberapa nyawa dan menyebabkan kerusakan properti,” kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin.

Kementerian mengecam pengusiran keluarga Palestina dari rumah leluhur mereka di Sheikh Jarrah sebagai kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

“Suriah menyerukan negara-negara dunia serta organisasi kemanusiaan internasional untuk segera menghentikan praktik Israel dan mencegah rezim membunuh lebih banyak warga Palestina dan menginjak-injak hak-hak mereka,” kata Kementerian itu.

Bentrokan pecah di Sheikh Jarrah pada Minggu ketika anggota parlemen sayap kanan Yahudi, Itamar Ben Gvir dari aliansi Zionisme Agama membuka kantor parlemen di sana, dalam apa yang digambarkan sebagai upaya untuk memperburuk situasi di lingkungan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk langkah Ben Gvir sebagai langkah “provokatif” yang “mengancam akan memicu kekerasan”.

Kementerian mengatakan bahwa kegagalan masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memaksa Israel menghentikan pendudukannya atas al-Quds mendorong rezim pendudukan untuk terus maju dengan proyek-proyek kolonial Yudaisasi di Kota Suci.

Kementerian Luar Negeri Palestina kemudian menganggap rezim Israel bertanggung jawab penuh dan langsung atas eskalasi di al-Quds yang diduduki dan konsekuensi yang berpotensi menjadi sesuatu yang mengerikan.

Gerakan Perlawanan Hamas Palestina telah mengeluarkan peringatan keras kepada rezim dan pemukim Israel setelah serangan mereka terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Jubir Gerakan yang berbasis di Gaza, Mohammed Hamadeh mengatakan serangan itu “merupakan pelanggaran yang jelas” dan bahwa Israel telah “bermain dengan api”.

Sejak Israel merebut al-Quds Timur dalam perang 1967, organisasi pemukim Israel telah mengklaim kepemilikan tanah di Sheikh Jarrah dan telah mengajukan beberapa tuntutan hukum untuk memaksa warga Palestina keluar dari rumah mereka di daerah tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *