Loading

Ketik untuk mencari

Iran Oseania & Asia

Takut Ancaman Sanksi AS dan Tersihir ‘Bisikan’ Jahat Saudi, Korea Selatan Tolak Jual Alat Uji Virus Corona ke Iran

POROS PERLAWANAN – Iran melalui Kementerian Kesehatannya menyampaikan bahwa Korea Selatan telah menolak pembayaran Iran untuk pembelian alat uji virus Corona karena takut terhadap sanksi AS.

Pada Sabtu, 18 April malam, Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa selain karena sanksi AS, terdapat perusahaan stasiun TV yang didanai oleh Saudi, meminta bank Korea untuk menolak permintaan pembayaran dari Iran terkait pembelian alat uji virus Corona.

Menurut Jahanpour, “bisikan” dari Saudi yang mengantarkan pada penolakan dari bank Korea menyebabkan pembelian alat yang penting untuk melawan virus ini gagal dilakukan.

“Akibatnya, bank Korea menolak permintaan Iran dan kit (alat uji virus) tidak dikirim ke Iran,” kata Jahanpour seperti dilansir Press TV.

Jahanpour juga merilis dokumen lain yang menunjukkan bahwa MiCo BioMed, perusahaan asal Korea Selatan yang mengembangkan dan menjual peralatan medis, sebenarnya telah menyampaikan permintaan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication), sebuah jaringan bank internasional yang biasa digunakan untuk pembayaran lintas negara, kepada bank Korea.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh bank Korea karena takut akan dikenai sanksi oleh AS.

“Permintaan SWIFT telah ditolak oleh bank Korea dengan dalih sanksi,” tegasnya.

Mengetahui fakta ini, Jahanpour menyatakan bahwa klaim AS tentang obat-obatan dan peralatan medis termasuk barang-barang yang tidak dikenai sanksi, adalah omong kosong.

“Ini menunjukkan klaim (tentang) obat-obatan dan peralatan medis tidak termasuk yang bakal terkena sanksi adalah kebohongan. Bank telah secara resmi menyatakan bahwa pembelian (alat uji virus) tidak dimungkinkan karena sanksi,” tambah Jahanpour.

Sebelumnya, Washington mengklaim bahwa sanksi yang mereka jatuhkan pada Iran tidak menargetkan obat-obatan dan peralatan medis.

Pemerintah AS terus mengintensifkan sanksi terhadap Iran meskipun ada seruan internasional pada Washington untuk menunda sanksi agar memungkinkan bagi Republik Islam Iran untuk mendapatkan obat-obatan dan peralatan yang diperlukan untuk melawan virus Corona.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *