Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Takut Hadapi Aksi Pembalasan Iran dan Hizbullah, Israel Belanja Perangkat Militer

Takut Hadapi Aksi Pembalasan Iran dan Hizbullah, Israel Belanja Perangkat Militer

POROS PERLAWANAN – Komite Kementerian Israel menyetujui proposal pertahanan di utara Tanah Pendudukan di perbatasan Suriah-Lebanon guna menghadapi Iran serta Hizbullah.

Dikutip Fars dari situs Ibrani, Kan, bersamaan dengan meningkatnya gesekan versus Iran dan Hizbullah, Komite ini menyepakati pembelian radar dan rudal-rudal pencegat untuk Iron Dome senilai ratusan juta shekel (satu dolar AS setara dengan 3,26 shekel).

Dua personel IRGC gugur akibat serangan rudal Rezim Zionis ke sekitar Damaskus beberapa waktu lalu. Para petinggi IRGC melayangkan peringatan keras kepada Tel Aviv dan menegaskan Israel pasti akan membayar mahal untuk kejahatan ini.

Baru-baru ini, Menteri Perang Benny Gantz telah menginstruksikan pengembangan dan produksi massal sebuah sistem laser, demi menutupi kelemahan sistem pertahanan Iron Dome.

Media-media Ibrani mengabarkan, sistem ini akan digunakan ketika Iron Dome tidak berhasil mencegat rudal musuh.

Kinerja lemah Iron Dome telah memicu pembahasan sengit di Israel, lantaran biaya produksinya yang sangat mahal. Sebelum ini, media-media telah memublikasikan laporan terkait ketidakbecusan Iron Dome dalam menghadang rudal-rudal pejuang Palestina, juga kegagalannya mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Suriah ke sekitar fasilitas nuklir Israel di selatan Tanah Pendudukan.

Belum lama ini, Militer Zionis Israel juga mengabarkan kegagalan Iron Dome dalam menghadang drone Hizbullah. Mereka secara resmi mengakui kegagalan Iron Dome mencegat drone yang terbang selama 40 menit di angkasa Palestina Pendudukan.

Saat itu, media-media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa sirene-sirene tanda bahaya berbunyi di permukiman Jalil Ulya dan Golan. Militer Israel pun mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki penyebab aktifnya sirene bahaya tersebut.

Beberapa saat kemudian, media-media memberitakan bahwa sirene tanda bahaya kembali aktif di utara Tebaria. Jet-jet Israel pun diterbangkan ke langit Golan.

Sejumlah media Ibrani melaporkan terdengarnya suara ledakan di utara Palestina Pendudukan. Mereka menyatakan, Angkatan Udara Israel telah disiagakan di utara.

Beberapa jam setelahnya, Militer Israel secara resmi mengumumkan bahwa mereka gagal mencegat drone penyusup itu dengan segala sarana (Iron Dome, jet, dan helikopter). Drone Hizbullah itu dinyatakan telah pulang ke Lebanon dengan selamat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *