Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Taliban Tuntut Kompensasi 20 Tahun Kebrutalan AS di Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Jubir Taliban Zabihullah Mujahid mengutuk kekejaman AS terhadap rakyat Afghanistan selama 20 tahun terakhir, dan terus mendesak Washington untuk mengkompensasi tindakan brutal tersebut.

“Tidak ada gunanya semua ini. Ini bukan pertama kalinya Amerika secara brutal membunuh rakyat Afghanistan. Amerika telah melakukan ini selama 20 tahun terakhir. Ini adalah kefanatikan Amerika, dan wajah Amerika yang sebenarnya telah terungkap di depan rakyat kita dan dunia,” kata Mujahid dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN). Dia menekankan bahwa Amerika harus mengkompensasi kekejaman terhadap Afghanistan di mana pun mereka telah melakukannya.

Pada 14 Oktober, militer Amerika Serikat menawarkan untuk membayar suap yang tidak ditentukan kepada kerabat 10 warga negara Afghanistan yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Afghanistan bulan lalu.

Serangan pesawat tak berawak di Kabul terhadap sebuah mobil pada pertengahan September menewaskan tujuh anak dan tiga orang dewasa, ketika pasukan Amerika menyelesaikan penarikan pasukan mereka dari negara itu.

Pertemuan Moskow di Afghanistan bertujuan untuk menunjukkan upaya Taliban untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Sebuah pernyataan bersama sebagai hasil dari pertemuan Moskow yang dihadiri China, Pakistan, Iran, India, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan serta delegasi tingkat tinggi yang mewakili Taliban pada Rabu mengatakan, “Beban inti dari rekonstruksi ekonomi dan keuangan pascakonflik dan pembangunan Afghanistan harus dipikul oleh aktor berbasis pasukan yang berada di negara itu selama 20 tahun terakhir”.

Invasi Afghanistan tahun 2001 oleh Amerika Serikat dan sekutunya berhasil menggulingkan Taliban untuk sementara. Namun, kelompok itu bersatu dan mulai melebarkan kehadirannya di Afghanistan.

Awal tahun ini, Taliban memulai serangan yang sangat kuat untuk memperbarui kekuasaan mereka. AS kemudian mengumumkan penarikan penuh dari Afghanistan pada April.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *