Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Tanggapi Hasutan AS, Menlu Qatar: Kami Lanjutkan Hubungan dengan Iran

Tanggapi Hasutan AS, Menlu Qatar: Kami Lanjutkan Hubungan dengan Iran

POROS PERLAWANAN– Dalam wawancara dengan Fox News, Menlu Qatar Muhammad bin Abdurrahman Al Thani menanggapi tudingan AS terhadap Iran terkait serangan ke pangkalan militer AS di Yordania. Menurut Al Thani, ”kami tidak dalam posisi untuk terlibat dalam permainan saling menyalahkan.”

Diberitakan Fars, Fox News dalam pertanyaannya menyinggung peristiwa pada Minggu lalu, yaitu serangan ke pangkalan militer al-Burj di Yordania yang menewaskan 3 serdadu AS. Fox News bertanya kepada Al Thani,”Sejauh apa Anda memandang Republik Islam Iran bertanggung jawab langsung dalam serangan ini?”

Menlu Qatar menjawab, Doha bersama Teheran akan melanjutkan dialog untuk mendorong semua pihak di Kawasan guna mengurangi gesekan.

“Iran adalah tetangga kami. Kami akan meneruskan hubungan bebas dengan mereka,” kata Al Thani.

Presenter Fox News lalu menunjukkan klip mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien. Dalam klip itu, O’Brien mengeklaim bahwa faksi-faksi Perlawanan di Kawasan “tak mungkin melakukan tindakan tanpa dukungan dari Iran.”

Menanggapi klip itu, Al Thani berkata,”Ini adalah pandangan dia…Namun ini adalah hal yang tak bisa dihakimi oleh saya. Saya berpendapat, apa yang harus kita hakimi adalah tindakan. Kita harus menghentikannya.”

Ia menegaskan, hubungan Qatar dan Iran dibangun di atas kepentingan bersama dan prinsip bertetangga yang baik. Sehubungan dengan ancaman AS untuk membalas Iran, Al Thani berkata kendati Doha menghormati keputusan Washington, namun saat ini yang dibutuhkan adalah “kepala dingin.”

“Kita harus meraih hasil melalui diplomasi. Kita mesti berusaha mengendalikan situasi dan berfokus untuk menyelesaikan masalah ini,” imbuh Al Thani.

Ia lalu mengungkap kekhawatirannya akan kondisi yang terus memburuk di Kawasan, terutama Gaza.

“Kadang kala, sebuah provokasi bisa saja berubah menjadi peristiwa yang lebih besar dan menciptakan sebuah konflik yang lebih buruk. Ini adalah hal yang ingin kita cegah. Sebab itu, kita harus memusatkan perhatian untuk menemukan solusi dan mengakhiri kondisi di Gaza.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *