Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Tanggapi Hinaan Charlie Hebdo, Hizbullah: Imam Khamenei Bukan Hanya Pemimpin Sebuah Negara, Tapi Imam Sebuah Umat

Tanggapi Hinaan Charlie Hebdo, Hizbullah: Imam Khamenei Bukan Hanya Pemimpin Sebuah Negara, Tapi Imam Sebuah Umat

POROS PERLAWANAN – Hizbullah pada Selasa 10 Januari merilis statemen yang mengutuk majalah Prancis, Charlie Hebdo, atas publikasi karikatur yang menghina Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

“Sekali lagi, majalah Charlie Hebdo melakukan penghinaan dan penodaan terhadap hal-hal yang disucikan; majalah yang berkali-kali merendahkan kesucian Nabi Muhammad s.a.w, kemuliaan Isa al-Masih a.s., dan berbagai simbol-simbol agama samawi lainnya,” tegas Hizbullah dalam statemennya, dikutip Fars dari Radio Nour Lebanon.

“Saat ini, majalah ini menargetkan seorang pemimpin tertinggi Islam dan agama dunia dengan karikatur-karikatur satirenya. Imam Khamenei bukan sekadar Pemimpin sebuah negara besar, tapi juga Imam sebuah umat, rujukan bagi puluhan juta orang Mukmin, dan lambang besar bagi kemanusiaan, kebebasan, kemuliaan, perlawanan, dan penumpasan kezaliman. Beliau hari ini adalah simbol Islam, kutub, dan matahari terang Islam yang menyerukan perlawanan terhadap kaum taghut dan arogan di dunia.”

“Kami di Hizbullah mengutuk keras tindakan keji majalah ini dan mengecamnya. Kami meminta dari seluruh kaum merdeka dan mulia di dunia untuk menentang serta mengutuk tindakan ini. Kami juga meminta dari Pemerintah Prancis untuk mengambil tindakan tegas demi menghukum orang-orang yang terlibat dalam tindakan ini, karena telah menghina kesucian dan kemuliaan sebuah umat.”

“Bersembunyi di balik frasa-frasa kebebasan keyakinan, kebebasan berpendapat, dan kebebasan media sudah menjadi hal usang dan tak lagi berguna bagi para pendukungnya. Semua kita melihat bagaimana Barat bersikap keras tiap kali ada pandangan, sikap, atau media yang bertentangan dengan kepentingan politiknya.”

“Pemerintah Prancis harus memisahkan perseteruan politiknya dengan Iran dari tindakan seperti mengizinkan kepada majalah-majalah hina seperti Charlie Hebdo yang menghina kesucian, kemuliaan insani, dan simbol-simbolnya. Pemerintah Prancis hendaknya tidak bersekutu dalam penghinaan semacam ini,” pungkas Hizbullah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *