Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tanggapi Pengunduran Diri Gantz, Smotrich: Ini yang Diinginkan al-Sinwar, Nasrallah, dan Iran

Tanggapi Pengunduran Diri Gantz, Smotrich: Ini yang Diinginkan al-Sinwar, Nasrallah, dan Iran

POROS PERLAWANAN– Menkeu Israel Bezalel Smotrich menyatakan, keputusan Benny Gantz untuk mundur dari Kabinet Rezim Zionis bertujuan untuk merusak soliditas di Israel.

Diberitakan Fars, Smotrich menanggapi pengunduran diri Gantz dari Kabinet Perang dengan mengatakan,”Persatuan lebih penting guna mewujudkan kemenangan.”

“Tindakan Anda hari ini betujuan untuk merusak soliditas dan solidaritas atas dasar motif politis. Ini bukan tindakan bertanggung jawab,” ujar Smotrich ditujukan kepada Gantz.

“Tak ada tindakan seburuk pengundurkan diri dari Pemerintahan di saat berlangsungnya perang.”

“Ini persis sesuatu yang dikehendaki al-Sinwar, Nasrallah, dan Iran. Sayangnya Anda justru memenuhi keinginan mereka.”

Sehubungan dengan pengunduran dirinya, Gantz mengatakan,”Kami tetap berada di kubu oposisi. Namun kami akan mendukung setiap keputusan bertanggung jawab. Saya mengkhawatirkan Israel. Daftar prioritas harus di-update. Semua kesempatan untuk memulangkan para tawanan harus digunakan.”

“Saya tidak akan bergabung dalam Pemerintahan mana pun, kecuali Pemerintahan Nasional yang mencakup seluruh partai Israel. Saya minta dari Netanyahu untuk menyelenggarakan Pemilu sesegera mungkin. Jangan biarkan rakyat terbelah dua.”

Tak hanya Gantz, Gadi Eizenkot juga memilih mengundurkan diri dari Kabinet Perang Rezim Zionis.

Dalam reaksi pertamanya menanggapi pengunduran diri mereka, Netanyahu mengatakan,”Kami akan melanjutkan jalan hingga terwujudnya kemenangan dan seluruh tujuan perang, terutama pembebasan semua sandera dan kehancuran Hamas.”

“Ini bukan saat yang tepat untuk mengundurkan diri. Ini adalah saat untuk bersatu.”

“Pintu terbuka bagi partai mana pun yang membantu Kabinet Perang untuk meraih kemenangan di pertempuran serta menjalin keselamatan dan keamanan warga Israel.”

Menteri Keamanan Domestik Itamar Ben-Gvir menghendaki dirinya bergabung dalam Kabinet Perang. Ia berkata,”Sudah tiba saatnya keputusan-keputusan berani diambil dan prevensi sejati diwujudkan. Ini demi keamanan bagi penduduk selatan, utara, dan seluruh Israel.”

Pemimpin Oposisi Israel Yair Lapid mendukung tindakan Gantz dan Eizenkot. Ia menyebutnya sebagai keputusan penting dan tepat.

“Sudah tiba saatnya Kabinet radikal ini digantikan Pemerintahan kompeten yang bisa mengembalikan keamanan dan sandera, serta memulihkan posisi internasional Israel,” ujar Lapid.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *