Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Tanggapi Perilaku Permusuhan Riyadh, Perwira Iran Tekankan Perlunya ‘Tamparan Keras’ untuk Saudi

Tanggapi Perilaku Permusuhan Riyadh, Perwira Iran Tekankan Perlunya 'Tamparan Keras’ untuk Saudi

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan Fars, Ketua Pusat Riset Strategis Tentara Iran, Amir Pourdastan bicara soal campur tangan Saudi dalam kerusuhan di Iran. Ia menegaskan, ”Saudi harus tahu bahwa Iran menahan diri. Tapi kesabaran ini ada batasnya.”

Menurut Pourdastan, baik AS, Eropa, maupun Saudi tahu bahwa Iran memiliki banyak sarana untuk melakukan pembalasan, yang akan direncanakan jika saatnya tiba.

“Mengingat pengalaman saya di Angkatan Bersenjata, harus saya katakan bahwa semua tindakan musuh akan direspons. Respons ini juga pasti akan membuat mereka menyesal,” tandasnya.

“Bin Salman telah menunjukkan permusuhannya, padahal para petinggi Saudi sebelumnya berminat untuk sedikit mengurangi gesekan dan menjalin hubungan, yang telah dilakukan dalam berbagai level. Salah satunya adalah kemudahan-kemudahan yang diberikan untuk jemaah haji Iran.”

“Namun Bin Salman sejak awal kedatangannya telah menunjukkan ia tidak punya niat semacam ini. Ia berusaha berkonfrontasi dengan Iran. Itu pun lantaran arahan yang diberikan kubu Zionis di AS dan Israel kepadanya,” lanjut Pourdastan.

“Keinginan AS dan Rezim Zionis adalah selalu ada jarak antara kita dan mereka (Saudi). Tak ada yang lebih tepat selain Bin Salman untuk menciptakan jarak ini. Saat ini, Bin Salman menciptakan atmosfer kediktatoran di negaranya. Di saat bersamaan, ia memberikan sejumlah keleluasaan ala Barat di Saudi.”

“Saya berpendapat, kita dalam rangkaian kejadian-kejadian terakhir telah menahan diri. Saya sendiri kerap merasa, Saudi perlu ditampar keras melalui kekuatan-kekuatan proksi dan kapasitas yang ada di Kawasan.”

“Meski demikian, saya rasa para pejabat kita seperti biasa masih bersabar dan menahan diri. Namun Saudi harus tahu bahwa kesabaran ada batasnya. Jika Saudi masih ingin menambah tindakan-tindakan bermusuhannya, jelas pembalasan kita akan membuatnya menyesal,” pungkas Pourdastan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *