Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Terbongkar, Pelaku Serangan ke Bandara Baghdad adalah Kaki Tangan AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sebuah sumber keamanan pada Sabtu lalu mengabarkan penangkapan pelaku serangan ke bandara internasional Baghdad baru-baru ini.

Kepada Baghdad al-Youm, sumber ini mengatakan bahwa Akram al-Qaisi adalah pelaku serangan tersebut, yang ditangkap aparat intelijen Irak di kawasan al-Duz.

Menurut sumber ini, aparat intelijen telah menginterogasi al-Qaisi untuk mengetahui kelompok mana yang berada di balik serangan ini serta mengidentifikasi para pelaku lain.

Wakil dari Aliansi al-Fath, Ahmad al-Musawi mengabarkan bahwa al-Qaisi telah mengakui keterlibatannya dalam serangan ke bandara Baghdad.

Ia menambahkan, al-Qaisi juga mengakui bahwa ia melakukan serangan itu atas instruksi dari pihak-pihak yang bekerja demi kepentingan AS.

Al-Musawi menegaskan, ada perintah dari lembaga-lembaga level atas agar hal ini dirahasiakan. Menurutnya, masalah ini menjelaskan seberapa besar intervensi asing dalam krisis politik Irak dan penyulutan kekacauan di tengah rakyat negara ini.

Badan Informasi Keamanan Irak (yang berafiliasi kepada Kantor PM Irak) dalam statemennya menjelaskan serangan roket ke bandara Baghdad. Dalam statemen ini disebutkan bahwa Badan-badan Keamanan Irak telah menemukan sejumlah titik terang terkait serangan ini, yang menegaskan bahwa serangan ini adalah aksi teror.

Badan Keamanan Irak mengklaim, serangan ini bertujuan untuk merongrong upaya Pemerintah Baghdad dalam memulihkan peran regional negara ini.

“Kelompok-kelompok teroris ilegal pada dini hari tadi berusaha menargetkan fasilitas-fasilitas negara dengan 6 roket Katyusha. Roket-roket yang ditembakkan itu mendarat di tempat parkir pesawat-pesawat maskapai Irak sehingga merusak dua pesawat,” kata Badan Keamanan Irak.

Staf Keamanan Kataib Hizbullah Irak, Abu Ali al-Askari dalam pernyataannya menyebut serangan ke bandara Baghdad dilakukan para pelaku kecurangan di Pemilu Irak. Ia berpendapat, hal ini dilakukan untuk memperumit keadaan.

Abu Ali meminta dari para Komandan Badan-badan Keamanan dan al-Hashd al-Shaabi untuk mengidentifikasi para antek pelaku serangan dan orang-orang yang bersembunyi di balik mereka.

Di kelanjutan statemennya, Abu Ali menyebut bahwa serangan terhadap aparat keamanan di provinsi-provinsi barat Irak didalangi oleh sebagian pejabat teras Pemerintah Irak saat ini. Dia mendesak agar orang-orang ini diungkap dan diadili.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *